Amalia Zahira, CNBC Indonesia
03 December 2025 13:07
Jakarta, CNBC Indonesia - Ratusan perang membayangi sejarah umat manusia selama berabad-abad. Beberapa perang bahkan berlangsung hingga ratusan tahun yang memakan banyak korban jiwa.
Sepanjang sejarah dunia, terdapat tujuh perang yang berlangsung sangat lama, termasuk Perang Agama Iberian selama 781 tahun dan perang Roma-Persia selama 682 tahun. Konflik berkepanjangan yang didorong oleh faktor politik, agama, dan wilayah ini telah mengubah tatanan negara-negara dan peta global, serta meninggalkan dampak budaya yang bertahan hingga kini.
Semua perang-perang terlama ini sangat rumit, pertempuran yang berkelanjutan dipengaruhi oleh politik, agama, ekonomi, dan transfer kekuasaan yang berkembang di antara para pihak. Perang-perang terlama ini berperan dalam perubahan tatanan negara-negara dan peta global, serta meninggalkan dampak budaya yang bertahan hingga kini.
Dilihat dari sejarahnya, perang yang panjang biasanya dipicu oleh perebutan wilayah, konflik agama, klaim dinasti, dan perubahan geopolitik. Perang-perang tersebut berbeda dengan pertempuran singkat yang biasanya sengit dan melibatkan persaingan antar pemimpin, perubahan strategi, dan perubahan dramatis dalam kekuatan militer.
Banyak perang sejarah yang panjang tidak hanya mengubah batasan wilayah namun juga menjatuhkan tirani yang ada dan memunculkan banyak sistem politik. Dengan mempelajari sejarah perang-perang terlama dalam sejarah, kita dapat mengetahui bagaimana konflik yang berkelanjutan dapat terjadi dan berpengaruh kepada hubungan global saat ini.
Berikut daftar ini terdiri dari tujuh perang terlama sepanjang sejarah dan penjelasan latar belakang konflik, kerangka waktu, dan hasil akhir yang mengubah sejarah dunia.
1. Perang Agama Iberian (Reconquista)
Negara dan pihak terlibat adalah Kerajaan Kristen Iberia melawan bangsa Moor Muslim dengan durasi 781 Tahun (711-1492)
Perang Agama Iberian, yang dikenal dengan Reconquista (rebut balik) merupakan salah satu perang terlama sepanjang sejarah. Perang tersebut merupakan hasil dari konflik berkepanjangan yang dimulai dari tahun 711 hingga 1492 di Semenanjung Iberia antara Kerajaan Kristen Iberia dan bangsa Moor Muslim yang didirikan oleh Kekhalifahan Umayyah di Spanyol.
Perang etnis ini mencakup pergeseran aliansi, pembubaran wilayah-wilayah, dan pertengkaran berkelanjutan dalam perebutan wilayah. Konflik yang berlarut ini akhirnya berakhir pada tahun 1492 dengan penaklukan Granada, yaitu wilayah Muslim terakhir.
2. Perang Roma-Persia
Negara dan pihak terlibat adalah Kekaisaran Roma (Kekaisaran Bizantium) melawan Kekaisaran Parthia (Kekaisaran Sasaniyah). Durasi perang memakan waktu 682 Tahun (54 SM-628 M)
Perang Roma-Persia merupakan perang ribuan tahun yang terputus-putus antara Kekaisaran Roma dan Kekaisaran Parthia. Perang ini berlangsung hingga hamir 700 tahun dan secara signifikan melibatkan kontrol Mesopotamia dan Armenia, dan rute perdagangan strategis. Kedua kekaisaran akhirnya melemah akibat konflik berkepanjangan mereka sendiri sehingga memberikan kesempatan bagi kemunculan Kekhalifahan Islam.
3. Perang Inggris-Wales
Negara dan pihak terlibat adalah Kerajaan Inggris melawan Kerajaan-kerajaan Wales dengan durasi 483 Tahun (800-1283).
Perang saudara Inggris-Wales terdiri dari rangkaian pertempuran antara Kerajaan Inggris dan beberapa penguasa Wales. Perang ini diakibatkan oleh ambisi Kerajaan Inggris untuk menginvasi wilayah kerajaan-kerajaan di Wales.
Perang ini mencakup beberapa penjarahan, perubahan batas wilayah, dan juga ketahanan kultural. Perang ini berakhir pada tahun 1283 ketika wilayah Wales ditaklukkan oleh Raja Edward I dari Inggris. Walau begitu, pemberontakan tetap terjadi pada tahun-tahun setelahnya.
4. Perang 335 Tahun
Negara dan pihak terlibat adalah Kepulauan Scilly melawan Belanda dengan durasi 335 Tahun (1651-1986).
Perang 335 Tahun merupakan salah satu konflik paling unik dalam sejarah Eropa karena berlangsung sangat lama tanpa satu pun pertempuran.
Konflik ini berawal pada tahun 1651 ketika Belanda mengumumkan perang terhadap Kepulauan Scilly, sebuah kelompok pulau kecil dekat Cornwall di Inggris, setelah terjadi perselisihan maritim di masa Perang Saudara Inggris.
Armada pendukung Raja Charles I yang bersembunyi di Scilly dituduh membajak kapal-kapal Belanda, sehingga memicu deklarasi perang meski tidak terjadi aksi militer sama sekali.
Kejadian penting dalam "perang" ini justru muncul berabad-abad kemudian, ketika seorang sejarawan menyadari bahwa tidak pernah ada perjanjian damai yang ditandatangani. Temuan tersebut akhirnya membuat Belanda dan Scilly menutup konflik secara resmi pada 1986. Perang ini sering dianggap sebagai contoh menarik bagaimana kesalahan administratif dapat menciptakan salah satu perang terpanjang dalam sejarah, meskipun tanpa korban atau pertempuran.
5. Perang Seratus Tahun
Negara dan pihak terlibat adalah Inggris melawan Perancis dengan durasi 116 Tahun (1337-1453).
Perang Seratus Tahun merupakan salah satu perang paling terkenal di sejarah Eropa yang melibatkan Inggris dan Perancis. Pertikaian ini disebabkan oleh sengketa suksesi, yaitu perebutan hak untuk mewarisi dan menduduki takhta Perancis pada akhir abad ke 14 hingga awal abad ke 15.
Kejadian penting lainnya ketika perang termasuk perkembangan senjata berupa busur panjang, kemunculan rasa nasionalisme, dan perjuangan dramatis dari Joan of Arc. Perancis akhirnya mendeklarasikan kemenangannya dengan berdirinya Kerajaan Perancis.
6.Perang Belanda-Portugis
Negara dan pihak terlibat adalah Republik Belanda melawan Portugal dengan durasi 60 Tahun (1601-1661).
Konflik ini terjadi di banyak benua dengan persaingan untuk mengendalikan kekuatan kolonial. Kedua negara tersebut saling memperebutkan kontrol terhadap rute perdagangan strategis dan koloni di seluruh dunia, yang mana termasuk wilayah-wilayah di Afrika, Amerika Selatan, dan Asia.
Pada akhirnya, Belanda memenangkan beberapa lokasi strategis. Namun, kedua negara tersebut menderita kerugian ekonomi yang sangat besar.
(mae/mae)

52 minutes ago
1

















































