7 Alat Dapur yang Jadi Sumber Mikroplastik Masuk ke Tubuh

1 hour ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Tanpa disadari, dapur bisa menjadi salah satu titik terbesar paparan mikroplastik di rumah. Setiap kali kita memasak, menyeduh minuman, atau menyimpan makanan, sejumlah kecil partikel plastik bisa ikut terbawa dan akhirnya masuk ke tubuh.

Riset terbaru menunjukkan sebagian bahan dan alat dapur ternyata mudah melepaskan mikroplastik, terutama saat bersentuhan dengan panas. Penelitian yang dirilis pada Februari 2025 menemukan mikroplastik dapat menumpuk di jaringan tubuh manusia dan berpotensi memicu gangguan serius, mulai dari inflamasi hingga penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

Setiap tahun manusia diperkirakan menghirup hingga 22 juta partikel mikro dan nanoplastik. Paparannya bisa melalui udara, makanan, minuman, hingga kontak kulit.

Riset menunjukkan mikroplastik berkaitan dengan peradangan jaringan, kerusakan sel, penurunan fungsi paru dan hati, serta risiko kanker pada hewan percobaan. Dalam kondisi ekstrem, penumpukan partikel di pembuluh darah bahkan dapat meningkatkan kemungkinan kematian mendadak akibat gangguan jantung.

Berikut daftar barang dapur yang paling banyak dipercaya berkontribusi pada paparan mikroplastik, dikutip dari CNET:

1. Peralatan masak antilengket

Panci dan wajan berlapis teflon bisa mengeluarkan jutaan serpihan kecil ketika lapisannya mulai retak atau tergores, dan partikel itu dapat mengkontaminasi makanan.

2. Wadah makanan plastik

Kotak makan plastik dan kemasan dari layanan pesan antar rentan melepas mikroplastik ketika terkena panas. Dalam berbagai studi, seluruh sampel wadah plastik yang diuji ditemukan mengandung partikel tersebut.

3. Sendok dan garpu plastik

Alat makan sekali pakai mengirimkan mikroplastik ke makanan panas yang menyentuhnya. Partikel kemudian masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman.

4. Kantong teh

Banyak merek teh menggunakan bahan polypropylene yang dapat melepaskan miliaran partikel mikroplastik saat diseduh dengan air mendidih.

5. Rempah-rempah dalam kemasan plastik

Kemasan plastik pada rempah terbukti mengandung partikel mikroplastik yang bisa ikut mencemari bumbu di dalamnya.

6. Sedotan plastik

Sedotan plastik dikenal sebagai salah satu penyumbang mikro dan nanoplastik. Sebagian partikelnya bisa terhirup langsung dan ikut mencemari lingkungan. Sekitar 8 juta ton plastik berakhir di laut setiap tahun.

7. Kaleng makanan

Meskipun banyak produsen sudah meninggalkan lapisan BPA, lapisan pengganti seperti akrilik dan epoksi poliester tetap mengandung mikroplastik yang dapat larut ke dalam makanan.

Untuk mengurangi paparan mikroplastik di rumah, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan tanpa harus mengubah seluruh perlengkapan dapur. Pilih peralatan masak berbahan stainless steel, besi cor, atau kayu ketimbang plastik.

Ganti wadah plastik dengan kaca atau keramik untuk menyimpan makanan. Untuk teh, gunakan daun teh lepas dan saringan logam agar terhindar dari kantong teh berbahan plastik.

Rempah-rempah sebaiknya dibeli dalam botol kaca atau kemasan isi ulang bebas plastik. Penggunaan sedotan logam, bambu, atau kertas juga lebih aman dibanding sedotan plastik sekali pakai.

Selain itu, memilih bahan makanan segar atau beku ketimbang makanan kalengan dapat membantu mengurangi potensi paparan mikroplastik dari lapisan dalam kaleng.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |