8 Makanan dan Minuman Terbaik Untuk Kesehatan Hati

4 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Hati adalah salah satu organ paling penting dalam tubuh manusia. Ia berperan sebagai pusat penyaring racun, membantu proses pencernaan melalui produksi empedu, mengatur metabolisme lemak dan karbohidrat, serta menyimpan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral. Dengan fungsinya yang kompleks dan vital, hati perlu dijaga kesehatannya agar dapat bekerja secara optimal seumur hidup. Lantas apa saja makanan terbaik untuk hati? Berikut paparannya mengutip Healthline.

1. Kopi

Kopi adalah salah satu minuman terbaik untuk menjaga kesehatan hati. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat melindungi hati dari berbagai penyakit, bahkan bagi mereka yang sudah memiliki gangguan hati.

Tinjauan studi pada tahun 2016 menemukan bahwa kopi dapat menurunkan risiko sirosis (kerusakan hati permanen) dan kanker hati. Selain itu, kopi juga berkontribusi terhadap penurunan risiko kematian pada penderita penyakit hati kronis, terutama bagi yang mengonsumsi minimal 3 cangkir per hari.

2. Teh hijau

Teh hijau kaya akan antioksidan dan telah terbukti memberikan manfaat besar bagi penderita penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD). Tinjauan dari 15 studi pada tahun 2020 menunjukkan bahwa teh hijau mampu menurunkan kadar enzim hati.

Studi lain juga menemukan bahwa konsumsi ekstrak teh hijau selama 12 minggu dapat secara signifikan memperbaiki fungsi hati. Orang yang rutin minum empat cangkir teh hijau atau lebih per hari memiliki risiko lebih rendah terkena kanker hati.

3. Jeruk Bali

Jeruk bali mengandung dua antioksidan utama, yaitu naringenin dan naringin, yang memiliki efek antiinflamasi dan perlindungan sel hati. Analisis pada tahun 2023 menunjukkan bahwa antioksidan ini juga berperan dalam memperlambat perkembangan fibrosis hati kondisi berbahaya akibat peradangan kronis yang memicu pembentukan jaringan ikat berlebihan di hati.

4. Blueberry dan cranberry

Buah beri ini mengandung antosianin, yaitu antioksidan yang memberikan warna khas pada buah dan memiliki banyak manfaat kesehatan.

Studi tahun 2021 menunjukkan bahwa konsumsi suplemen cranberry selama enam bulan dapat membantu memperbaiki kondisi perlemakan hati pada penderita NAFLD. Selain itu, ekstrak blueberry diketahui mampu menghambat pertumbuhan sel kanker hati dalam studi laboratorium. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih dibutuhkan.

5. Anggur

Anggur, terutama yang berwarna merah atau ungu, kaya akan senyawa tanaman yang bermanfaat untuk hati. Sebuah studi pada tahun 2020 pada hewan menemukan bahwa konsumsi anggur dan jus anggur bisa menurunkan peradangan, mencegah kerusakan sel, serta meningkatkan kadar antioksidan. Namun, studi tahun 2022 menunjukkan bahwa manfaat ini belum terbukti konsisten pada manusia.

6. Kaktus pir berduri

Kaktus pir berduri (Opuntia ficus-indica) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan dan gangguan hati. Penelitian pada tahun 2016 menunjukkan bahwa ekstrak tanaman ini dapat membantu meredakan gejala mabuk serta melindungi hati dari kerusakan akibat alkohol berkat sifat antiinflamasi dan antioksidannya.

7. Jus buah bit

Buah bit kaya akan nitrat dan betalain, sejenis antioksidan yang membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan pada hati. Penelitian pada hewan menunjukkan hasil yang menjanjikan, namun penelitian pada manusia masih diperlukan untuk mengonfirmasi manfaatnya secara klinis.

8. Brokoli

Sayuran silangan dikenal karena kandungan seratnya yang tinggi dan rasanya yang khas. Sayuran ini juga kaya akan senyawa tanaman yang bermanfaat.

Beberapa contoh sayuran silangan meliputi, brokoli, kubis brussel, kubis, kale dan kembang kol.

Penelitian menunjukkan bahwa sayuran silangan mengandung senyawa tertentu yang mengubah proses detoksifikasi dan melindungi dari senyawa berbahaya.

Dalam sebuah penelitian tahun 2016, tikus yang diberi brokoli mengalami lebih sedikit tumor atau penyakit hati berlemak dibandingkan tikus dalam kelompok kontrol.

Meskipun penelitian pada manusia terbatas, sayuran silangan tampak menjanjikan sebagai makanan yang bermanfaat bagi kesehatan hati.

9. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan kaya akan beberapa nutrisi utama, termasuk lemak sehat, antioksidan, vitamin E dan senyawa tanaman yang bermanfaat. Komposisi ini bertanggung jawab atas beberapa manfaat kesehatan.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa pola makan yang lebih banyak mengandung kacang-kacangan dikaitkan dengan penurunan risiko NAFLD.

Meskipun diperlukan lebih banyak studi berkualitas tinggi, data awal menunjukkan bahwa kacang-kacangan merupakan kelompok makanan penting untuk kesehatan hati.

10. Ikan berlemak

Ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3, yang merupakan lemak sehat yang membantu mengurangi peradangan dan dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Analisis tahun 2016 menemukan bahwa asam lemak omega-3 membantu menurunkan lemak hati dan trigliserida pada mereka yang menderita NAFLD atau steatohepatitis nonalkohol.

11. Minyak zaitun

Minyak zaitun dianggap sebagai lemak sehat karena memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk efek positif pada kesehatan jantung dan metabolisme.

Minyak zaitun juga berdampak positif pada hati. Menurut sebuah penelitian dari tahun 2018, mengikuti diet Mediterania yang kaya akan minyak zaitun dapat dikaitkan dengan penurunan risiko perlemakan hati pada orang dewasa yang lebih tua.

Beberapa penelitian lain telah menemukan efek serupa dari konsumsi minyak zaitun pada manusia, termasuk berkurangnya akumulasi lemak di hati dan peningkatan kadar enzim hati dalam darah.

Akumulasi lemak di hati merupakan bagian dari tahap pertama penyakit hati. Itulah sebabnya efek positif minyak zaitun pada lemak hati, serta aspek kesehatan lainnya, menjadikannya bagian penting dari pola makan sehat.


(dag/dag)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Efek Domino Perang Dagang ke Bisnis Parfum Lokal

Next Article Wajib Tahu, Ini 10 Makanan yang Bikin Kolesterol Melonjak

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |