Ada 3 Emiten Mau RUPS Pekan Depan, Dividen-nya Diramal Jumbo!

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Pekan terakhir bulan Mei akan menjadi sangat pendek karena hanya ada tiga hari kerja perdagangan aktif. Selama itu ada tiga emiten yang diketahui melaksanakan RUPS.

Mereka adalah PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX). Tiga emiten ini bisa dibilang potensial membagikan dividen dengan yield atraktif.

Mari kita ulas satu per satu

MPMX

Emiten distributor motor, MPMX diketahui akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa depan (27/5/2025).

Dalam agenda RUPS terdapat salah satu yang menarik dan menjadi perhatian investor, yaitu pembagian laba bersih tahun buku 2024. MPMX juga terkenal sebagai emiten yang royal bagi dividen.

Tahun lalu dividen yang dibagikan sampai 95% dari porsi laba bersih dan jika ini kejadian lagi tahun ini, maka cuan yang bisa didapatkan tentu menarik.

Sebagai catatan, sepanjang 2024 MPMX mencatatkan laba bersih sebesar Rp582,49 miliar, melonjak 10,8% secara tahunan (yoy). Nilai ini mengimplikasi earning per share (EPS) sebesar Rp130,51.

Jika menggunakan asumsi sama seperti tahun lalu, dividen yang dibagikan bisa mencapai Rp124 per lembar. Dari sini bisa dihitung potensi cuan terhadap harga saham pada penutupan Jumat lalu di Rp1.100 per lembar bisa mencapai 11,27%

TLKM

Berikutnya pada hari yang sama Selasa depan akan ada RUPS dari emiten telekomunikasi terbesar Tanah Air, TLKM.

Sepanjang tahun lalu, TLKM mencetak laba Rp23,64 triliun, apabila diasumsikan payout ratio seperti tahun buku 2023 sekitar 75% maka akan mengimplikasikan potensial dividen per lembar senilai Rp179,04.

Dari situ bisa kita bandingkan terhadap harga saham untuk mendapatkan peluang imbal hasil yang didapatkan. Jika mengacu pada data harga saham per Jumat lalu di Rp2.690 per lembar, cuan yang akan didapat potensi mencapai 6,65%.

Sebagai catatan, pada sepanjang kuartal IV/2024 lalu TLKM berhasil meraih laba sebesar Rp5,9 triliun, naik 18% secara tahunan (yoy), sementara secara kuartalan (QoQ) 1%.

Nilai itu kemudian mengakumulasi laba bersih sepanjang tahun lalu sebanyak Rp23,64 triliun, mengalami penurunan 3,7% yoy.

Adapun untuk top line pada kuartal akhir tahun lalu mencatat pertumbuhan positif sebesar 2,2% QoQ menjadi Rp37,74 triliun. Sehingga, secara akumulasi sepanjang 12 bulan tahun lalu pendapatan TLKM naik 0,5% yoy menjadi Rp150 triliun.

PGAS

Selanjutnya ada emiten migas pelat merah, PGAS yang akan melangsungkan RUPS pada Rabu pekan depan (28/5/2025).

Sinyal dividen jumbo dari PGAS ini menarik diperhatikan. Pada tahun lalu, emiten ini mendapatkan laba bersih Rp5,48 triliun, naik 22% yoy. Dari nilai ini memberikan EPS sebesar Rp221,93.

Jika mengacu pada payout ratio tahun-tahun sebelumnya di kisaran 50% - 70%. Kami menggunakan asumsi yang paling konservatif DPS bisa mencapai Rp111. Dari nilai tersebut, jika dibandingkan harga penutupan pekan ini di Rp1.770 per lembar akan mendapat cuan dividen mencapai 6,27%.

Secara keseluruhan prospek dividen tiga emiten itu cukup menarik, rata-rata di atas 6% sudah setara dengan imbal hasil deposito bank digital per tahun. Bahkan ada yang lebih tinggi untuk prospek MPMX.

Meski begitu, kita tetap perlu mengantisipasi adanya risiko dividen trap. Oleh karena itu, tetap perlu dipertimbangkan analisis secara teknikal supaya dapat momentum harga yang lebih tepat untuk memaksimalkan return.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(tsn/tsn)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |