Ada Oknum Tak Ingin Hilirisasi RI Maju, Bahlil: Karena Sudah Nyaman!

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membeberkan bahwa ada oknum yang ingin menghambat hilirisasi dalam negeri. Hal itu menurutnya karena oknum tersebut sudah terbuai dengan kegiatan ekspor komoditas mentah.

Tidak hanya oknum dalam negeri, bahkan menurutnya banyak negara di dunia juga tidak ikhlas Indonesia menggencarkan program hilirisasi.

"Dan tidak ada negara di dunia ini yang ingin Indonesia maju dengan mereka ikhlas. Pasti banyak persoalan-persoalan yang mereka hadapi. Ada juga oknum-oknum yang ada di bangsa ini yang tidak ingin juga untuk hilirisasi ini berjalan dengan baik. Karena apa? Sudah nyaman, dengan ekspor bahan baku," jelasnya dalam acara HIPMI-Danantara Business Forum 2025, di Jakarta, Senin (20/10/2025).

Salah satu kesuksesan program hilirisasi adalah pada komoditas nikel. Tercatat, Indonesia sudah meraup nilai tambah dari ekspor hilirisasi nikel hingga lebih dari 10 kali lipat sejak tahun 2019.

"Nikel itu 2017-2018 ekspor kita itu hanya US$ 3,3 miliar. Sekarang kita menutup ekspor nikel, kita bangun ekosistem baterai mobil, kemudian kita bangun hilirisasi. Sekarang hilirisasinya sudah bisa mencapai kurang lebih sekitar US$ 34-40 miliar. Ini untuk nilai ekspor komoditas nikel kita," paparnya.

Meski dihadapkan dengan berbagai tantangan, Bahlil mengaku dirinya tidak akan mundur dalam menjalankan program hilirisasi yang juga menjadi fokus dari Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

"Saya yakin dan percaya bahwa banyak yang tidak suka. Tapi yakinlah, saya sama Bang Rosan atas perintah Bapak Presiden, jangankan selangkah, sejengkal pun saya tidak akan pernah mundur untuk mewujudkan cita-cita tentang keadilan dan kepentingan bangsa dan negara. Ini penting," tandasnya.


(wia/wia)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Lewat Tambang, Bahlil Ingin UMKM Naik Kelas Jadi Konglomerat Daerah

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |