Akses Sulit, Viral BBM Pertalite Eceran di Aceh Tembus Rp 30.000/Liter

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Media sosial ramai membahas perihal antrean panjang saat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di daerah pascabencana Sumatra, seperti Aceh, hingga kabar harga BBM jenis Pertalite (RON 90) di pedagang eceran bahkan sudah menyentuh Rp 30.000 per liter. Meskipun, harga resmi BBM Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) masih dibanderol Rp 10.000 per liter.

Hal itu seperti yang dilaporkan dalam unggahan X @aceh, Minggu (30/11/2025). Terlihat, antrean panjang terjadi di SPBU Pertamina wilayah Aceh Tenggara.

"Aceh krisis BBM antri panjang. BBM Langka Pascabanjir, Pertalite Rp 30.000 Per Liter di Aceh Tenggara," tulis akun tersebut, dikutip Senin (1/12/2025).

Selain di X, aktris Zaskia Adya Mecca juga turut mengunggah perihal tingginya harga BBM dan bahan pangan di wilayah terdampak bencana.

"Bismillah temen-temen @rangkulfoundation sebagian patungan kita berhasil bikin Dapur Umum di Dewantara, Aceh Utara. Tapi selain itu sahabat saya @ramaa1604 juga terus bergerak di Medan sambil berusaha menuju Aceh secara perlahan karena banyak jalur terputus. (Karena Rama dalam perjalanan menuju Ibunya yang rumahnya pun terdampak banjir dan hancur sebagian)," tulis Zaskia dalam unggahannya di Instagram @zaskiadyamecca, dikutip Senin (1/12/2025).

Pada uggahannya itu, Zaskia juga menayangkan foto percakapannya dengan rekannya yang sudah berada di Aceh Utara. Rekannya itu menyebut, harga BBM Pertalite di sana kini sudah menyentuh Rp 30.000 per liter.

Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga mengungkapkan bahwa perusahaan terus berupaya untuk bisa memasok BBM ke wilayah terdampak bencana.

Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun mengatakan pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak panik dalam membeli BBM.

"Dari Pertamina kami menyalurkan BBM via SPBU. Maka pelayanan masyarakat ke masyarakat ya via SPBU. Masyarakat diimbau jangan panic buying atau justru memanfaatkan keadaan," katanya, Senin (1/12/2025).

Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah dan aparat penegak hukum (APH) untuk bisa membuka jalur distribusi.

"Kami membantu dari ketersediaan BBM untuk alat berat yang dipakai membuka dan membersihkan jalur atau area terdampak. Supaya dapat menyalurkan bantuan semakin banyak dan jangkauan yang luas," tandasnya.

Akses Logistik Terputus

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan penyaluran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah terdampak bencana Sumatera saat ini masih terisolasi. Terputusnya akses jalan utama menjadi tantangan terbesar dalam menyalurkan energi ke masyarakat, sehingga memerlukan strategi pengiriman alternatif agar pasokan tetap sampai.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman menjelaskan bahwa dirinya mendapat instruksi langsung dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk segera terjun ke lapangan guna memantau situasi distribusi BBM.

Laode menekankan posisi strategis Sibolga sebagai pusat distribusi yang kini aksesnya terputus, sehingga membuat harusnya ada rute lain untuk memasok daerah sekitarnya.

"Bagaimana karena gini, kan Sibolga itu adalah salah satu pusat kita mendistribusikan ke wilayah-wilayah lain, kan putus. Nah, ini yang jadi tantangan. Harus kita ambilkan dari mana untuk memasok ke wilayah-wilayah kayak Padang Sidempuan seperti itu," katanya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (1/12/2025).

Meskipun akses terganggu, pemerintah memastikan bahwa ketersediaan stok BBM secara umum sebenarnya dalam kondisi aman.

Pihaknya saat ini menerapkan inovasi rute distribusi, salah satunya dengan mengalihkan pasokan untuk Kabupaten Mandailing Natal yang kini diambilkan dari jalur Dumai, serta menyiapkan skema pengangkutan manual di titik-titik yang tidak bisa dilalui kendaraan tangki.

"Itu bakal kayak gitu, diperbanyak nanti. Karena itu yang ini, drum, jerigen, dan lain-lain. Mudah-mudahan seperti itu," tambahnya.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |