Alasan Menyedihkan Pangeran William Sewa Pengacara Perceraian, Bukan Ingin Pisah dari Kate

2 days ago 5

loading...

Ada alasan menyedihkan di balik keputusan Pangeran William menyewa pengacara perceraian terkenal yang mewakili mendiang ibunya, Putri Diana saat bercerai. Foto/People

INGGRIS - Ada alasan menyedihkan di balik keputusan Pangeran William menyewa pengacara perceraian terkenal yang pernah mewakili mendiang ibunya, Putri Diana saat bercerai dari Raja Charles III. Langkah tersebut bukan terkait rencana perpisahan dengan sang istri, Kate Middleton. Di balik keputusan ini, tersimpan alasan yang lebih dalam dan emosional.

Menurut laporan eksklusif dari Daily Mail, Pangeran William kini memilih bekerja sama dengan pengacara Mishcon de Reya, firma hukum yang dulunya mendampingi Putri Diana, dalam proses perceraian yang sangat disorot media pada tahun 1996. Firma tersebut diwakili oleh pengacara ternama Anthony Julius, yang juga dikenal sebagai tokoh penting dalam pendirian Diana, Princess of Wales Memorial Fund.

Langkah William untuk mengganti tim hukumnya ini menandai pergeseran besar dari sebelumnya, di mana ia menggunakan jasa Harbottle & Lewis, firma yang erat dengan ayahnya, Raja Charles III. Firma itu bahkan dikenal luas sebagai penasihat hukum utama keluarga kerajaan selama puluhan tahun.

Namun, menurut sumber dekat keluarga kerajaan, keputusan calon Raja Inggris tersebut tidak berkaitan dengan masalah rumah tangganya. Sebaliknya, ini merupakan wujud keinginannya untuk membangun identitas dan jalannya sendiri, terpisah dari bayang-bayang sang ayah.

Alasan Menyedihkan Pangeran William Sewa Pengacara Perceraian, Bukan Ingin Pisah dari Kate

Foto/People

"William ingin mandiri. Ia tidak ingin terus bergantung pada pengacara yang juga bekerja untuk ayahnya. Dia ingin menunjukkan bahwa dirinya berbeda," kata seorang sumber kepada jurnalis Richard Eden dilansir dari Hola!, Senin (7/4/2025).

"William memang ingin menjalani segalanya dengan cara yang berbeda dari Charles. Dia ingin menciptakan pendekatan yang mencerminkan kepribadiannya sendiri," tambahnya.

Langkah ini semakin mempertegas pernyataan pangeran 42 tahun tersebut sebelumnya yang diungkap saat wawancara bersama BBC pada November 2024. Dalam kesempatan itu, pewaris takhta pertama Kerajaan Inggris ini mengatakan bahwa ia berupaya membawa perubahan, dengan pendekatan yang lebih manusiawi dan berfokus pada kolaborasi serta empati.

"Apa yang ingin saya lakukan adalah menjalankannya dengan cara berbeda, dengan pendekatan yang lebih kecil pada simbol 'royal' dan lebih besar pada makna serta dampak sosialnya," ujar William.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |