Bantuan Pangan Oktober-November: Selain Beras, Dapat Minyak Goreng

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan, penyaluran bantuan pangan tahap kedua pada Oktober dan November tahun ini akan berbeda dari biasanya. Tak hanya menyalurkan beras seperti periode-periode sebelumnya, Bulog juga akan menambahkan minyak goreng dalam paket bantuan tersebut.

"Ada bantuan pangan kedua, berikutnya adalah bulan Oktober dan November. Nah bantuan kedua ini agak spesial. Selain beras 10 kg per bulannya, ditambah minyak goreng 2 liter," kata Rizal dalam wawancara eksklusif bersama CNBC Indonesia, dikutip Kamis (23/10/2025).

Ia menjelaskan, setiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapatkan total 10 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng setiap bulan. Dengan demikian, untuk dua bulan penyaluran, Oktober dan November, setiap penerima akan menerima total 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng.

"Jadi bantuan pangan berikutnya ini nanti paketnya dapat 10 kg beras tambah 2 liter minyak. Nah kalau dapatnya 2 bulan, Oktober-November, berasnya dapat 20 kg tambah minyaknya 4 liter," sebutnya.

Menurut Rizal, penyaluran bantuan kali ini menjadi istimewa karena baru pertama kali Bulog menyalurkan minyak goreng dalam jumlah yang sangat besar. Ia pun mengungkapkan, total minyak goreng yang akan disalurkan mencapai sekitar 76 juta liter dalam kemasan siap edar.

"Nah ini menarik dan tantangan kita juga, mendorong minyak goreng ke seluruh Indonesia, kami hitung-hitung sekitar 76 juta liter pack," tutur dia.

Rizal memastikan seluruh bantuan ini bersifat gratis dan datanya berasal dari Kementerian Sosial. Penerima bantuan telah terdaftar secara resmi berdasarkan nama dan alamat, serta akan mendapatkan undangan elektronik untuk mengambil bantuan tersebut.

"Jadi ini gratis. Ini datanya dari Kementerian Sosial. Jadi yang terdata di Kementerian Sosial, itu nanti dapat bantuan pangan ini. Nah ini by name, by address mereka sudah ada. Dan mereka dapat undangan untuk menerima ini ada dalam bentuk barcode," pungkasnya.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mulai Juli 2025 Pemerintah Guyur Beras SPHP Selama 6 Bulan, Ada Apa?

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |