BI: Neraca Pembayaran RI Defisit US$ 6,4 Miliar di Q3-2025

3 hours ago 16

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengklaim kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III-2025 tetap baik. NPI pada kuartal III-2025 mencatat defisit US$ 6,4 miliar dolar AS. Defisit ini lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya US$ 6,7 miliar.

Sementara itu, posisi cadangan devisa pada akhir September 2025 tetap tinggi sebesar US$ 148,7 miliar atau setara dengan pembiayaan 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Posisi cadangan devisa tersebut berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengungkapkan posisi NPI ini ditopang oleh transaksi berjalan mencatat surplus ditopang oleh kenaikan ekspor nonmigas.

"Sementara itu, transaksi modal dan finansial mencatat defisit seiring ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi," papar Ramdan dalam rilis resmi, Kamis (20/11/2025).

Dia menjelaskan investasi langsung tetap membukukan surplus sebagai cerminan dari terjaganya persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian dan iklim investasi domestik.

"Investasi portofolio mencatat defisit terutama didorong oleh aliran keluar modal asing dalam bentuk surat utang," paparnya.

Selain itu, investasi lainnya juga mencatat defisit dipengaruhi terutama oleh kenaikan pembayaran pinjaman sektor swasta. Dengan perkembangan tersebut, transaksi modal dan finansial pada kuartal III-2025 mencatat defisit sebesar US$ 8,1 miliar.

Ke depan, BI senantiasa mencermati dinamika perekonomian global yang dapat memengaruhi prospek NPI dan terus memperkuat respons bauran kebijakan yang didukung sinergi kebijakan yang erat dengan Pemerintah dan otoritas terkait, guna memperkuat ketahanan sektor eksternal.

Kinerja NPI 2025 diprakirakan tetap berdaya tahan ditopang oleh surplus neraca perdagangan nonmigas dan arus masuk penanaman modal asing yang diprakirakan terus berlanjut.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Breaking! Defisit Transaksi Berjalan RI Naik Jadi US$3 M di Kuartal II

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |