FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
01 December 2025 20:50
Penumpang terlihat mengantre untuk menaiki pesawat Wingo Airlines menuju Bogota di Bandara Internasional Simon Bolivar, Maiquetia, Venezuela, Minggu (30/11/2025), setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa wilayah udara di atas dan sekitar Venezuela harus dianggap “tertutup” sebagai bagian dari tekanan terhadap pemerintahan Nicolás Maduro. (REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria)
Dalam unggahan di Truth Social, Trump memperingatkan maskapai, pilot, serta jaringan narkoba dan perdagangan manusia untuk menjauhi wilayah tersebut sembari mempertimbangkan opsi tindakan militer. Pemerintah Venezuela segera mengecam pernyataan tersebut. Caracas menyebut klaim Trump sebagai “ancaman kolonial” yang berupaya merusak integritas teritorial, keamanan penerbangan, dan kedaulatan negara. (REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria)
Kementerian Luar Negeri Venezuela menilai pernyataan Presiden AS itu sebagai tindakan bermusuhan, sepihak, dan sewenang-wenang. Data pelacakan penerbangan pada Sabtu pagi juga menunjukkan masih ada pesawat yang melintasi wilayah udara Venezuela. (REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria)
Sejumlah maskapai telah mulai mengalihkan rute penerbangan dari wilayah udara Venezuela sejak awal bulan ini. Badan Penerbangan Federal AS (FAA) sebelumnya juga mengeluarkan peringatan tentang meningkatnya aktivitas militer di kawasan tersebut. (REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria)
Ketegangan bertambah pada Rabu ketika otoritas penerbangan sipil Venezuela mencabut hak lepas landas dan mendarat enam maskapai komersial yang dituduh bergabung dengan “aksi terorisme negara” yang diklaim dipromosikan Amerika Serikat. (REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria)
Sehari kemudian, Trump mengatakan Amerika Serikat akan segera mulai menargetkan dugaan pengedar narkoba Venezuela di darat, setelah sebelumnya operasi lebih banyak dilakukan terhadap kapal di Laut Karibia. Dalam pidato Thanksgiving kepada pasukan AS, ia menyebut sekitar 85% pergerakan narkoba berhasil dihentikan melalui operasi laut dan menegaskan operasi darat akan segera dimulai. (REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria)
Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintahan Trump meningkatkan kehadiran militer AS di kawasan tersebut, terutama lewat serangkaian serangan terhadap kapal yang diduga mengangkut narkoba sejak awal September. Hampir dua lusin operasi militer dilakukan dan sedikitnya 82 orang tewas. Penumpukan kekuatan militer itu semakin jelas dengan kedatangan kapal induk USS Gerald R. Ford di Karibia pekan lalu, sesuatu yang belum terlihat selama beberapa dekade. (REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria)
Pekan lalu juga, Amerika Serikat menetapkan Cartel de los Soles—kelompok yang menurut Washington dijalankan oleh Presiden Venezuela Nicolás Maduro—sebagai organisasi teroris asing. Maduro membantah semua tuduhan terkait perdagangan narkoba dan menuduh AS “mengada-ada” perang terhadap pemerintahnya. (REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria)

2 hours ago
1

















































