China Borong Arwana RI, Nilainya Tembus Jutaan Dolar!

3 hours ago 1

Elvan Widyatama,  CNBC Indonesia

26 December 2025 14:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Di antara beragam komoditas ikan hias asal Indonesia, arwana kerap menempati posisi istimewa di pasar global. Ikan yang dikenal sebagai "ikan naga" ini dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran, sehingga memiliki daya tarik kuat di kalangan kolektor.

Sisiknya yang berkilau menyerupai perisai logam, dipadukan dengan gerakan renang yang anggun, menjadikan arwana bukan sekadar ikan hias, melainkan simbol status dan prestise. Indonesia pun dikenal sebagai salah satu pusat utama pembiakan arwana dunia, dengan pasar domestik yang tumbuh stabil serta ekspor yang terus meningkat.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada 2024 China menjadi pasar terbesar arwana Indonesia, dengan nilai transaksi sekitar US$9,15 juta dan volume mencapai 75.464 kilogram (kg).

Dominasi China tak lepas dari budaya Feng Shui yang memandang arwana sebagai pembawa hoki, sehingga permintaannya relatif konsisten. Jenis Super Red, yang identik dengan simbol kejayaan dan rezeki, menjadi varian paling diminati dan kerap dihargai sangat tinggi, bahkan hingga ribuan dolar per ekor.

Di posisi kedua, Jepang mencatat nilai impor sekitar US$491 ribu dengan volume 4.137 kilogram. Pasar Jepang dikenal memiliki standar kualitas yang ketat, sehingga hanya arwana kelas premium dari breeder terbaik Indonesia yang mampu menembus negara tersebut.

Ketelitian ini menjadi tantangan tersendiri bagi eksportir, sekaligus mendorong peningkatan standar budidaya di dalam negeri.

Sementara itu, Vietnam, Taiwan, dan Thailand melengkapi lima besar negara tujuan ekspor arwana Indonesia.

Dari sisi volume, Vietnam mencatat permintaan terbesar untuk arwana berukuran juvenil dengan total 15.258 kilogram, mencerminkan tingginya kebutuhan pembesaran ikan di negara tujuan. Adapun Taiwan dan Thailand tetap menjadi pasar yang relatif stabil, ditopang oleh komunitas kolektor dan penggemar ikan hias yang terus berkembang.

Keberhasilan ekspor arwana Indonesia ditopang oleh keunggulan genetika dan karakteristik fisik yang sulit disaingi negara lain. Investasi pada hatchery modern, seleksi induk unggul, serta proses pembesaran yang terstandarisasi menjaga kualitas tetap terjaga.

Di sisi lain, status arwana sebagai spesies yang terdaftar dalam CITES membuat setiap aktivitas ekspor harus melalui proses sertifikasi ketat, yang turut menjaga nilai jual komoditas ini tetap tinggi.

Pelaku usaha pun terus berupaya menyeimbangkan kepentingan komersial dengan aspek pelestarian, guna memastikan populasi arwana tetap stabil baik di alam maupun di hatchery.

Dengan reputasi yang terus menguat di pasar internasional, peluang Indonesia untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu kekuatan utama industri ikan hias dunia kian terbuka.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(evw/evw)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |