Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Calon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak semakin dapat simpati masyarakat luas. Hal ini berkat serangan dari Calon Gubernur Nomor Urut 1, Luluk Nur Hamidah yang terus menyerang Khofifah dalam debat kedua Pilgub Jatim 2024.
"Di dalam panggung debat Khofifah mengedepankan, rasional dan fakta yang kuat, sehingga mampu menarik simpati masyarakat," kata Pakar Politik Universitas Airlangga (Unair), Suko Widodo, Senin (4/11/2024).
Dia menuturkan, Khofifah-Emil makin mendapat perhatian luas masyarakat untuk Pilgub mendatang. Keduanya terbukti mampu menghadirkan kepemimpinan penuh kebermanfaatan besar.
Lewat sejumlah program Khofifah-Emil, lanjut dia, punya dampak positif besar. Kondisi demikian dapat terwujud dalam visi yang terwujud jelas mengedepankan integritas dan transparasi.
"Nah di situ dia melihat Khofifah dan Emil punya kecerdasan dan kemauan terhadap Jawa Timur punya visi yang bagus," ungkapnya.
Karananya tidak mengejutkan bila pasangan petahana ini semakin dapat dukungan kuat banyak masyarakat. Hal tersebut tentu menjadi modal berharga dalam menatap masa pencoblosan Pilgub Jatim mendatang.
Apalagi Suko Widodo melihat Luluk menyerang secara sporadis tanpa didasari data yang kuat dan tidak berkenaan dengan persoalan debat.
"Ibu Khofifah cukup mampu mengelola isu-isu negatif yang menyerangnya. Saya melihat nomor satu kurang data, terlalu mengada-ada padahal tidak terlalu persis persoalan," pungkasnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur menggelar debat publik kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024 (Pilgub Jawa Timur 2024) di Grand City Convention Center, Surabaya, Minggu (3/11) malam.
Para paslon itu berdebat dalam tema 'Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif untuk Keadilan Masyarakat Jawa Timur'.
Khofifah Hadiri Maulid Nabi
Ribuan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Surabaya bersama Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya periode 2021-2024 Eri Cahyadi kompak hadir dalam Peringatan Maulid Muhammad SAW.
Acara tersebut juga menjadi bagian dalam Haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani bersama Assyeikh Assayyid Afeefuddin Al-Jailani. Dibarengi Pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC), Pengurus Ranting (PR) dan Pengurus Anak Ranting (PAR) Muslimat NU se-Surabaya.
"Saya yakin setelah dilantik Korwil Surabaya Timur, Pusat, Utara dan semua. Ibu Ketua Umum Ibu Khofifah, insya Allah, saya yakin Surabaya akan bergerak dahsyat dengan Muslimat Kota Surabaya uar biasa," kata Eri di Surabaya, Minggu (3/11/2024).
Lebih lanjut, dia menyebut bahwa banyak kemajuan yang diraih kotanya berkat peran aktif ibu-ibu Muslimat NU. Dampaknya bahkan tidak main-main mampu membuat angka stanting menurun signifikan.
"Ayo ibu-ibu semua, stuntingnya kita hilangkan bersama. Karena Muslimat NU stunting Surabaya, paling kecil se-Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Surabaya Lilik Fadhilah mengatakan, kepemimpinan Khofifah telah memberikan semangat kemajuan berkontribusi untuk masyarakat. Terbukti dengan keberhasilan nyata dalam memimpin kemajuan Jatim.
"Mudah-mudahan Muslimat ini benar-benar membawa keberkahan, membawa manfaat untuk masyarakat Kota Surabaya," ujar Lilik.