loading...
Ketua Baleg DPR Bob Hasan menyebut suara mahasiswa merupakan bentuk nyata dari Pancasila yang dihayati. Foto/istimewa.
JAKARTA - Ketua Baleg DPR Bob Hasan mengapresiasi suara mahasiswa . Sebab, pandangan yang muncul dari mahasiswa adalah bentuk nyata bagaimana Pancasila dihayati.
Hal itu terungkap dalam Forum Group Discussion (FGD) bertajuk "Menguatkan Demokrasi melalui Meaningfull Participation: Penyerapan Aspirasi dalam Rangka Penyusunan RUU Pembinaan Ideologi Pancasila" yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Indonesia (Himapolindo) Wilayah 6 bekerja sama dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI di UIN Sunan Ampel Surabaya, Senin, 15 September 2025.
FGD ini diikuti oleh sekitar 230 peserta dari berbagai perguruan tinggi, seperti Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Wijaya Kusuma, UIN Mataram, Universitas Negeri Surabaya, UIN Sunan Ampel Surabaya, dan Universitas Udayana.
Menurut Bob Hasan, FGD yang digelar Baleg DPR bersama mahasiswa bukanlah sekadar forum diskusi saja, tetapi wujud nyata dari meaningful participation.
Baca juga: Penguatan Ideologi Pancasila dan Semangat Kebangsaan di Tengah Konflik Antarnegara
"Saya memaknai apa arti partisipasi bermakna itu, yaitu ketika suara publik benar-benar didengar dan berpeluang memengaruhi arah kebijakan. Jangan sampai forum seperti ini hanya jadi formalitas, karena esensinya adalah membuka ruang bebas bagi masyarakat untuk terlibat aktif. Dengan begitu, proses legislasi RUU Pembinaan Ideologi Pancasila bisa lahir dari dialog, gotong royong, dan aspirasi yang inklusif," kata Bob Hasan, Selasa (16/9/2025).
Bob Hasan menekankan, keterbukaan menjadi kunci dalam proses dialog ini. Bob Hasan mengapresiasi seluruh aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa, sekalipun pendapat yang disampaikan mahasiswa itu tidak sepenuhnya menyentuh substansi. Hal itu tetap bernilai karena mencerminkan keberagaman cara pandang masyarakat.