Disebut Hoax, Bos Indonesia Airlines Klaim Sudah Dapat Investor Kakap

1 day ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Maskapai baru Indonesia Airlines tengah menjajaki kemungkinan investasi dari asing demi melancarkan rencananya untuk beroperasi di Indonesia.

CEO Indonesia Airlines Iskandar Ismail mengatakan, pihaknya baru saja meneken kontrak dengan salah satu investor dari Jerman. Pihaknya juga akan menandatangani perjanjia dengan investor Thailand dalam waktu dekat.

"Sekarang kita sudah deal di tanggal 14 Mei 2025 kemarin sesuai kontraknya kita. Yang pertama sudah masuk perusahaan dari Jerman. Nah ini juga dalam waktu dekat akan finalisasi untuk investor kita kedua dari Thailand," kata Iskandar kepada CNBC Indonesia, Jumat, (23/5/2025).

Lebih jauh, investor tersebut ada yang berlatar belakang bisnis aviasi dan ada pula berbentuk usaha lain. Sementara itu, Iskandar belum bisa menyebut nominal dana akuisisi dari investor tersebut.

"Ini terbilang saya besar-besar dan ini pecah rekor," kata Iskandar.

Sebelumnya, PT Indonesia Airlines Group buka suara usai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menuding rencana rencana operasional maskapai Indonesia Airlines di Indonesia tidak akan berlanjut dan hoax.

Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Airlines sekaligus Executive Chairman Calypte Holding Pte Ltd, Iskandar Ismail, menyayangkan sikap Kemenhub. Iskandar menegaskan bahwa saat ini Calypte Holding selaku pemilik PT Indonesia Airlines Holding sedang dalam tahap persiapan intensif.

"Saat ini kan Calypte Holding selaku owner dari PT Indonesia Airlines Holding ini kan sedang melakukan beberapa proses persiapan. Nah mulai dari penelitian studinya, mulai dari persiapan timnya, juga untuk negosiasi dengan beberapa lessor pesawat dari Asia ataupun dari Eropa gitu," kata Iskandar.

Ia menegaskan bahwa proses persiapan membutuhkan waktu dan strategi yang matang. Ia juga menyebut program ini telah dirancang sejak dua tahun lalu dan tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat.

Iskandar mengatakan bahwa saat ini persiapan teknis dan operasional sudah hampir rampung. Dalam waktu dekat, seluruh tim operasional akan tiba di Jakarta untuk memulai proses peluncuran resmi.

Setelah tim tiba, pihaknya akan mulai melakukan diskusi intensif dengan sejumlah kementerian. Kementerian tersebut termasuk Kementerian Investasi, Kementerian BUMN, dan Kemenhub sebagai regulator penerbit izin.

"Nah makanya komentar dari dirjen perhubungan udara ini kan sebenarnya sangat disayangkan. Pada saat ada pelaku usaha yang sedang mempersiapkan investasi besar untuk dibawa masuk ke Indonesia, kemudian muncul statement seperti ini, ini kan akan membuat pihak investor ini kan jadi bertanya-tanya. Ada apa dengan Indonesia? Kenapa mereka bersikap begitu apatis dengan investasi yang akan masuk?" Kata dia.

Ia bahkan mengungkapkan bahwa saat ini ada dua negara yang secara aktif menawarkan Indonesia Airlines untuk berbasis di wilayah mereka. Hal ini karena sebagian investasi Calypte Holding memang berasal dari negara-negara tersebut.

Namun, Iskandar memilih memprioritaskan peluncuran Indonesia Airlines di tanah air terlebih dahulu. Ia merasa punya tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia untuk mewujudkan proyek ini di dalam negeri.

Iskandar memastikan pihaknya akan berkonsultasi dengan tim operasional dan hukum setelah tiba di Jakarta pada Senin mendatang. Ia berharap diskusi lanjutan dengan pemerintah bisa berjalan konstruktif dan saling mendukung.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bahwa rencana operasional maskapai Indonesia Airlines di Indonesia tidak akan berlanjut.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F. Laisa bahkan menyatakan bahwa kabar masuknya Indonesia Airlines ke Indonesia hanyalah berita bohong.

"Gak ada kelanjutannya. Hoax itu hoax, nggak jelas itu," tegas Laisa saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/5/2025).


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Cara Jadi Miliarder Lewat Saham Mulai dari Rp10 Juta

Next Article Patut Dicoba, Ini Strategi Investasi ala Nabi Muhammad

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |