Dua Chef Muda Bali Bawa Lulu Bistrot ke Puncak Penghargaan

3 hours ago 2

loading...

Austin Milana dan Airin Eddy memimpin dapur dengan penuh semangat, menghadirkan cita rasa Prancis melalui bahan lokal Indonesia. Foto/Istimewa.

JAKARTA - Geliat kuliner di Canggu, Bali, terasa berbeda sejak Lulu Bistrot diumumkan masuk daftar Tatler 20 Best of Indonesia 2025. Restoran bergaya Prancis ini kini jadi sorotan, bukan hanya karena menunya, tetapi karena dua chef muda di baliknya.

Austin Milana dan Airin Eddy memimpin dapur dengan penuh semangat, menghadirkan cita rasa Prancis melalui bahan lokal Indonesia. Pencapaian ini menjadi simbol generasi baru kuliner Tanah Air yang berani bereksperimen tanpa kehilangan akar.

Baca juga: Chef Reno Sajikan Kemenangan Ganda bagi Harper Cikarang di Black Box Battle 2025

Austin tumbuh di Surabaya dan meniti karier dari dapur Skool Kitchen serta Bartolo. Ia terbiasa melihat keluarganya menyatukan rasa dari dua budaya — ayahnya asal Filipina dan ibunya dari Indonesia. Dari keluarga, ia belajar memadukan rasa gurih, asam, dan rempah.

Kisah kariernya berlanjut dengan kolaborasi kreatif bersama dua sahabat di kelompok Jammin’ Chow. Di sana, mereka berbagi ide, saling menantang, dan terus berkreasi di luar rutinitas restoran. “Kami sering berkumpul hanya untuk memasak dan bertukar pikiran,” kata Austin. Dari situ, lahir kepercayaan diri dan gairah baru untuk membawa kuliner Indonesia ke panggung internasional. Semangat itu kini terpancar jelas di Lulu Bistrot.

Airin memiliki kisah berbeda namun seirama. Terinspirasi dari sang nenek pembuat kue, ia menempuh pendidikan kuliner di Dewakan, Malaysia. “Saya belajar melihat makanan dari akar hingga filosofi,” jelasnya. Ia membawa pulang nilai-nilai itu dan menerapkannya di Bali, menghadirkan hidangan yang elegan tanpa kehilangan kehangatan. Dari tangannya, bahan sederhana seperti nangka bisa berubah jadi sesuatu yang memikat.

Kolaborasi keduanya melahirkan kreasi unik — bourguignon dengan air kelapa, beurre blanc dengan kluwek, hingga sole meunière memakai kerapu lokal. Bagi Airin, penghargaan yang diraih Lulu adalah motivasi untuk terus belajar dan menjaga konsistensi. Sementara itu, Rafael Nardo, pendiri Lulu, menyebut keduanya sebagai “jiwa dari semangat Lulu yang sesungguhnya.” Di bawah kepemimpinan mereka, Lulu Bistrot bukan sekadar restoran — melainkan panggung rasa yang menyalakan optimisme baru bagi dunia kuliner Indonesia. Lulu Bistrot sebelumnya juga meraih Prestige Gourmet Awards 2025 dan Tatler Best of Asia 2024.

(nnz)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |