Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) nomor urut 2, Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar, menyampaikan visinya untuk mengoptimalkan pembangunan desa di Lampung Selatan. Pasangan ini percaya bahwa kombinasi digitalisasi dan partisipasi masyarakat akan menjadi kunci sukses dalam menjalankan program-program pemerintah.
Egi menjelaskan bahwa blusukan atau turun langsung ke lapangan tetap penting untuk memahami kebutuhan masyarakat. Namun, ia menekankan bahwa pendekatan ini perlu didukung dengan teknologi untuk mempercepat dan mempermudah kerja pemerintah.
"Kerja bupati itu tidak lama, hanya lima tahun. Karena itu, kita butuh instrumen digital yang bisa membantu memantau dan memastikan pembangunan berjalan optimal," ungkapnya, Minggu (17/11/2024).
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan program pembangunan. Egi berencana membuat call center di setiap kecamatan untuk menerima keluhan dan aduan masyarakat terkait pelaksanan program-program pemerintah.
"Jika masyarakat diberikan ruang dan wadah untuk berpartisipasi, pembangunan akan lebih transparan dan efektif," tambah Egi.
Melalui sistem digitalisasi yang akan ia bangun, Egi berkomitmen untuk memastikan pemerintah hadir memenuhi hak-hak masyarakat. Hal ini termasuk memberikan akses yang lebih mudah untuk pelayanan publik dan informasi pembangunan.
"Digitalisasi bukan hanya tentang teknologi, tapi bagaimana kita memastikan setiap warga merasa dilibatkan dalam pembangunan," tutupnya.
Komitmen Beri Beasiswa
Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Lampung Selatan (Lamsel) nomor urut 2, Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar, menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan sumber daya manusia di daerah tersebut.
Salah satu bentuk nyata komitmen ini adalah pemberian beasiswa kepada anak-anak berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Egi menyatakan bahwa setiap tahun, ia akan memberikan beasiswa kepada minimal 100 anak di Lampung Selatan. Beasiswa ini diharapkan mampu memperbaiki prevalensi lulusan sekolah anak-anak Lampung Selatan yang kebanyakan hanya lulusan SD dan SMP.
"Saya ingin anak-anak berprestasi dan memiliki keterbatasan ekonomi tetap bisa mengenyam pendidikan tinggi. Itu salah satu komitmen saya," ungkapnya.
Tidak hanya di dalam negeri, Egi juga membuka peluang bagi anak-anak Lampung Selatan untuk belajar ke luar negeri. Melalui lembaga pendidikan yang ia kelola, SMA Kebangsaan yang berada di Kecamatan Penengahan, Egi telah mendukung anak-anak untuk menimba ilmu di berbagai negara.
Menurut Egi, fokus pada pengembangan sumber daya manusia merupakan kunci untuk memajukan Lampung Selatan. "Saya ingin SDM Lampung Selatan ini maju dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional," ujarnya.
Program beasiswa ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi anak-anak yang memiliki potensi besar tetapi terkendala biaya. Egi yakin pendidikan adalah jalan terbaik untuk mengangkat taraf hidup masyarakat Lampung Selatan secara berkelanjutan.
Melalui langkah ini, Egi menegaskan bahwa pendidikan akan menjadi salah satu prioritasnya jika terpilih sebagai Bupati Lampung Selatan. Ia percaya, investasi pada generasi muda adalah investasi untuk masa depan Lampung Selatan yang lebih cerah.