Liputan6.com, Jakarta - Calon Bupati (Cabup) Lampung Selatan (Lamsel) nomor urut 2, Radityo Egi Pratama, menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan perbaikan infrastruktur dalam 100 hari pertama jika terpilih sebagai bupati. Egi menyebut bahwa kondisi jalan yang buruk menjadi salah satu aspirasi utama masyarakat yang ia temui selama masa kampanye.
“Infrastruktur jalan ini paling sering dikeluhkan masyarakat, jadi tentu akan kami prioritaskan," ujar Egi, Senin (4/11/2024).
Egi menjelaskan bahwa salah satu tantangan utama dalam memperbaiki jalan di Lampung Selatan adalah besarnya anggaran yang dibutuhkan. Selain itu, anggaran untuk tahun 2025 sudah ditetapkan oleh pemerintah saat ini, sehingga proses perbaikan jalan harus dilakukan secara bertahap.
"Masyarakat perlu memahami bahwa pembangunan jalan sangat terkait dengan anggaran yang sudah direncanakan sebelumnya. APBD kita disahkan Desember, sementara pemilihan diadakan 27 November. Artinya, saya baru bisa berpengaruh penuh untuk penganggaran tahun 2026,” jelas Egi.
Meski terbatas dalam pengendalian APBD 2025, Egi tetap berupaya mencari cara untuk memperbaiki infrastruktur dengan langkah-langkah mandiri. Ia berkomitmen untuk tidak tinggal diam dan segera memulai perbaikan meskipun terbentur keterbatasan anggaran.
Egi berharap, dalam masa kepemimpinannya, ia bisa memaksimalkan APBD untuk membangun Lampung Selatan. Dia bertekad untuk tidak mengecewakan masyarakat yang sudah berharap penuh kepada dirinya.
"Saya akan terus fokus dan berusaha menjawab aspirasi masyarakat, terutama terkait infrastruktur," tutup Egi.
Egi-Syaiful dapat Dukungan Masyarakat Adat Saibatin
Masyarakat Adat Saibatin Marga Legun resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Lampung Selatan (Lamsel), Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar. Dukungan ini dipimpin dan disampaikan langsung oleh tokoh adat, Pangeran Azhar Marzuki.
Dalam deklarasi tersebut, Pangeran Azhar menegaskan bahwa dukungan ini didasarkan atas kepercayaan masyakarat adat kepada pasangan nomor urut 2 tersebut di Pilbup Lamsel. Dia yakin, pasangan Egi-Syaiful merupakan calon pemimpin yang bisa memahami dan menghormati nilai-nilai luhur budaya masyarakat Lampung.
“Kami mendukung penuh Egi-Syaiful karena kami percaya bahwa mereka memiliki komitmen kuat untuk menjaga harkat dan martabat masyarakat adat,” ujarnya.
Pangeran Azhar juga menyampaikan keinginan agar pemimpin yang terpilih nanti tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan pelestarian budaya dan kearifan lokal. Menurutnya, masyarakat adat Saibatin menginginkan pemimpin yang menghormati adat sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan daerah.
"Kami ingin ada kebijakan yang konkret, yang memberi ruang bagi kelestarian adat, budaya, dan kearifan lokal di wilayah kami,” kata Pangeran Azhar.
Baginya, komitmen terhadap adat dan budaya tidak bisa dianggap sekadar seremonial. Akan tetapi harus diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata.