HashMicro Ungkap, 28% Perusahaan RI Sudah Gunakan AI, Ini Alasannya

9 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan semakin berkembang pesat. Bahkan, banyak berbagai industri di seluruh dunia sudah mulai menggunakan teknologi ini untuk mendukung operasional perusahaan. Tak terkecuali di Indonesia.

Vice President of Business Development HashMicro, Veren Anderson mengatakan, berdasarkan data, sebanyak 28% perusahaan di Indonesia telah menggunakan AI. Bukan tanpa alasan, inisiatif ini dilakukan karena menurutnya teknologi AI sangat bermanfaat dalam mendorong kinerja perusahaan.

"Menurut data, 28% perusahan indo sudah adop AI dan naik pendapatan 16%. Degan pakai AI bisa alami penghematan operasional, penggunaan AI juga bukan pilihan tapi startegi agar lebih kompetitif," jelas Veren dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2025 'Best Digital Ecosystem', Selasa (21/10/2025).

HashMicro sendiri lanjutnya telah meluncurkan inovasi AI, yakni Hashy AI yang bukan hanya bisa membaca dan mengolah data, namun bisa memberikan saran dalam strategi.

Hashy juga bisa mengintegrasikan data dari berbagai sumber, seperti database karyawan, sistem penggajian, dan aplikasi rekrutmen. Setelah itu, Hashy.AI menggunakan algoritma AI untuk memberikan wawasan mendalam, seperti tren kinerja karyawan, potensi pengembangan, dan kebutuhan pelatihan.

Selain itu, Hashy.AI juga dapat mengotomatiskan proses administratif, seperti penghitungan gaji dan pengelolaan cuti, sehingga menghemat waktu dan mengurangi risiko kesalahan manusia.

"Dengan semua kemampuannya, Hashy.AI dapat meningkatkan produksi hingga 45%. Sehingga sumber daya manusia yang ada bisa memanfaatkan waktunya untuk mengambil keputusan yang lebih tepat dan melakukan hal lain, sedangkan sisanya dilakukan Hashy," pungkasnya.

Sebagai informasi, HashMicro adalah penyedia sistem Enterprise Resource Planning (ERP). Sebagai pengingat, ERP adalah sistem informasi yang dapat menggabungkan pengelolaan seluruh fungsi bisnis. Peran dari sistem ERP tersebut untuk mengatasi kendala fungsional dalam bisnis konvensional dengan memperlancar aliran data dan informasi, serta mengimplementasikan prosedur bisnis yang seragam di seluruh tingkat penggunanya.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Pamer Kebolehan, HashMicro Beberkan Manfaat AI untuk Bisnis

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |