Industri Kecantikan Tumbuh Pesat, Dua Hal Ini Masih Jadi PR

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Founder and CEO Widya Esthetic Clinic Ayu Widyaningrum menyebut bahwa tren industri kecantikan di Indonesia mengalami pertumbuhan positif. Hal ini terlihat dengan banyaknya klinik dan salon kecantikan baru.

Namun, dia menegaskan pihak regulator seperti Kementerian Kesehatan perlu menerbitkan perizinan dan Standard Operating Procedure (SOP) bagi klinik dan salon tersebut.

"Apakah klinik itu sudah izin, bagaimana pembuangan limbah medisnya bagaimana alat yang didapatkan atau obat yang didapatkan," terang dia dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2025 'Best Consumer and Retail', Rabu (29/10/2025).

Menurut Ayu hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit, termasuk HIV. Dia menjelaskan penanganan pasien dari klinik yang kurang higienis akan menimbulkan penularan penyakit tersebut. Bahkan, saat ini HIV menjadi penyakit nomor 4 di Indonesia.

"Karena marak klinik baru atau salon baru yang menggunakan tindakan invasif, seperti penggunaan jarum pada tato atau sulam alis atau dermapen. Ini menurut saya harus diawasi dengan ketat," tagas Ayu.

Dia menambahkan setiap klinik dan salon yang memiliki penanganan dermapen diwajibkan menyertakan izin limbah medis dan sebagainya.

"Ini harus berkolaborasi, entah dinas pariwisata, atau Kemenkes untuk bisa men-screening. Ada beberapa kasus yang dia melakukan tindakan di hotel, dengan dermaroller. Jadi mohon untuk kerja sama semua pihak ini untuk menekan. Hal kecil ini bisa menekan penularan HIV dan hepatitis," terang Ayu.

Selain perizinan bagi klinik dan salon, regulator juga perlu memperhatikan kompetensi dokter yang memberikan penanganan kecantikan. Menurut dia dokter kecantikan harus mengerjakan sesuai kompetensinya.

"Poin selanjutnya adalah kompetensi dokter, apakah sesuai kompetensi SOP mereka atau mengerjakan di luar kompetensi mereka," pungkas dia.

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 400 Brand Kecantikan Kumpul di Jakarta x Beauty 2025, Serbu Promonya!