Jakarta, CNBC Indonesia — Investor asing kembali mencatatkan aksi beli bersih (net buy) di pasar saham Indonesia sepanjang 22-24 Desember 2025. Berdasarkan data perdagangan, total net buy asing mencapai Rp3,07 triliun, dengan rincian foreign buy Rp17,29 triliun dan foreign sell Rp14,22 triliun.
Aksi akumulasi asing terpantau terfokus pada saham-saham sektor energi, tambang, consumer goods, hingga finansial, di tengah koreksi pasar jelang penutupan tahun.
Impack Pratama (IMPC) menjadi saham dengan net buy terbesar, yakni Rp 2,69 triliun. Akan tetapi sebagian besar pembelian terjadi di pasar negosiasi.
Begitu pula dengan Capital Financial Indonesia (CASSA) yang menjadi saham dengan net buy asing terbesar kedua karena transaksi jumbo di pasar negosiasi.
Selengkapnya, berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada pekan kemarin:
- PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) - Rp 2,69 triliun
- PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) - Rp 1,35 triliun
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) - Rp 714,2 miliar
- PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) - Rp 294 miliar
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) - Rp 224,2 miliar
- PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) - Rp 148,7 miliar
- PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) - Rp 147,5 miliar
- PT United Tractors Tbk (UNTR) - Rp 145,1 miliar
- PT Timah Tbk (TINS) - Rp 90 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII) - Rp 71,5 miliar
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) koreksi 71,64 poin atau 0,83% ke level 8.537,91 pada perdagangan yang pendek pekan lalu. Rata-rata nilai transaksi harian juga tercatat turun 30,91% dibandingkan dengan pekan sebelumnya, menjadi Rp 23,69 triliun.
Menjelang libur akhir tahun, investor domestik kian menguasai pasar. Rasio investor asing susut menjadi 21% dari sebelumnya 42%.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

4 hours ago
3

















































