Liputan6.com, Jakarta Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) batal hadir di kampanye akbar cagub-cawagub Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).
Ketua Tim Pemenangan Cagub-Cawagub Jakarta RIDO, Ahmad Riza Patria, mengatakan SBY sudah diundang, namun sedang berada di luar negeri untuk berobat.
"Pak SBY yang kebetulan hari ini juga berada di luar negeri dalam kegiatan berobat. Semoga Pak SBY bisa lekas sembuh dan kembali ke Tanah Air," kata Riza.
SBY, kata Riza, mengucapkan permohonan maaf karena tidak dapat hadir di kampanye akbar RIDO di Jakarta. Meski begitu, Riza mengatakan, SBY titip salam kepada seluruh warga Jakarta yang hadir di kampanye akbar RIDO hari ini.
"Beliau sebagai ketua majelis tinggi Partai Demokrat memberikan dukungan kepada pasangan RIDO," kata Riza.
Sementara itu, Jokowi berada di Jawa Tengah membersamai pasangan cagub-cawagub Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) di kampanye terakhir Pilkada Serentak 2024.
"Salam juga dari Pak Jokowi yg hari ini kebetulan juga ada kegiatan kampanye di Jawa Tengah," ujar Riza.
Sebelumnya, Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco, mengatakan kampanye akbar RIDO direncanakan akan dihadiri oleh Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), dan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Bapak Presiden Jokowi sudah insyaallah confirmed hadir. Yang masih tentatif Pak SBY. Saat ini kita masih minta kepastiannya, karena Beliau masih ada kunjungan ke luar daerah," kata Baco dalam keterangan tertulis, diterima Jumat (22/11/2024).
Menurut Basri, konser juga akan dimeriahkan oleh artis-artis ternama. Di antaranya ada Raja Dangdut Rhoma Irama, Vierratale, Element, Vita Alvia, Jiung, Trio Macan, Selvi Aprilia dan banyak artis lainnya. Basri berujar, konser rakyat Satu1n Jakarta ini menjadi sarana Ridwan Kamil-Suswono untuk memberikan hiburan gratis bagi warga Jakarta.
"Ada juga pesta kuliner makan gratis, yang disiapkan sebanyak 25 ribu porsi buat warga Jakarta," ungkap Basri.
Baca juga Pertarungan King Maker Pilgub 2024 di Kandang Banteng, Adu Kuat Megawati Vs Jokowi
Usai mendapat dukungan dari Jokowi, Cagub Jakarta Ridwan Kamil optimis elektabilitasnya makin naik.
Siap Menangkan Ridwan Kamil, Jokowi Bakal Blusukan Selama di Jakarta
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) resmi menyatakan dukungan kepada cagub-cawagub Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta 2024. Jokowi juga menyatakan bersedia ikut blusukan jika diajak Ridwan Kamil selama masih berada di Jakarta.
"Ya (ikut blusukan), kalau diundang, kalau diajak," kata Jokowi di Kaizen Heritage, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).
Menurut Jokowi, satu minggu terakhir masa kampanye adalah waktu terbaik dan paling menentukan. Sehingga, kata dia, diperlukan kerja keras bersama di detik-detik terakhir.
Oleh sebab itu, Jokowi menyambangi wilayah-wilayah yang pasangan calonnya ia dukung di Pilkada Serentak 2024. Dia sebelumnya juga bergerilya mengikuti kampanye cagub-cawagub Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Purwokerto, Banyumas.
"Semuanya memang di tahap terakhir seperti ini harus bekerja keras. Saya datang karena memang saya mendukung," kata mantan wali kota Solo.
"Di Jawa Tengah juga saya datang karena saya mendukung. Saya diundang ke Jakarta, saya datang karena saya mendukung," sambung Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengaku ada pasangan calon (paslon) di wilayah lain yang juga didukung. Namun, waktu yang sempit tak memungkinkan Jokowi untuk menyambangi mereka satu-persatu.
"Ada (daerah lain), tapi kan waktunya enggak mungkin kan saya datangin semuanya," ujar Jokowi.
Alasan Jokowi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
Jokowi membeberkan alasannya mendukung Ridwan Kamil (RK) di Pilkada Jakarta 2024. Menurut Jokowi, rekam jejak Ridwan Kamil yang mumpuni sesuai untuk membereskan berbagai persoalan di Jakarta.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat pertemuan dengan Ridwan Kamil dan jajaran politikus di parpol KIM, relawan, hingga influencer di kafe Kaizen Heritage, Jakarta Pusat, Minggu (18/11/2024).
Jokowi menilai, Ridwan Kamil mampu menyelesaikan masalah tata ruang, macet, banjir hingga polusi di Jakarta.
"Dalam pilkada ini, pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa yakin masalah-masalah tersebut dapat diselesaikan? Jawaban saya sederhana, rekam jejak," kata Jokowi.
Jokowi menyatakan bahwa Ridwan Kamil pernah menjadi wali kota. Padahal, ujarnya, dalam lingkup manajemen yang kecil mengelola kota itu tidak mudah.
"Dan beliau sudah memiliki pengalaman itu. Yang kedua, dalam lingkup manajemen yang lebih besar, yaitu sebagai gubernur, beliau juga punya pengalaman," kata Jokowi.
Mantan wali kota Solo itu menyampaikan, yang paling penting Ridwan Kamil juga memiliki ilmu yang sesuai. Sehingga, kata dia, akan cocok untuk mengatur tata ruang Jakarta.
"Pak Ridwan Kamil adalah lulusan Teknik Arsitektur ITB, dan meraih gelar master di bidang urban design dari Berkeley. Dalam urban design, ada ilmu perencanaan kota (city planning), landscape kota, dan sebagainya," jelasnya.
"Artinya, secara rekam jejak ada, secara ilmu ada. Kurang apa lagi? Mau pilih yang mana lagi? Iya, kan? Betul?" tandasnya.