Jakarta, CNBC Indonesia - JP Morgan Indonesia membidik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa tembus 10.000 pada tahun 2026. Perkiraan tinggi itu didukung oleh prospek yang lebih cerah untuk Indonesia di tahun 2026, usai tahun transisi politik di tahun 2025.
Dalam laporan Indonesia Equity 2026 Outlook, Executive Director JP Morgan Henry Wibowo mengatakan pihaknya memperkirakan belanja pemerintah akan lebih tinggi, baik dari anggaran fiskal maupun dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Menurutnya, itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan konsumsi domestik, didukung oleh perbaikan kondisi makro global dan menurunnya ketegangan geopolitik.
Dalam skenario bull, JP Morgan membidik indeks dapat tembus ke level 10.000. Sementara di skenario bear, IHSG akan berada di posisi 7.800.
"Kami terus mengharapkan tren pelonggaran moneter akan berlanjut, karena kami memperkirakan penurunan suku bunga acuan BI sebesar 50bps tahun depan dengan prospek likuiditas sistem yang membaik," kata Henry dalam Indonesia Equity 2026 Outlook, dikutip Kamis (4/12/2025).
JP Morgan memperkirakan peningkatan arus ekuitas dari investor institusional sepanjang tahun 2026, dengan potensi pendorong baru Danantara, ditambah dengan meningkatnya alokasi aset ekuitas dari dana pensiun/dana tenaga kerja milik negara dalam negeri. Danantara berpotensi menjadi "Peningkat Nilai" Indonesia.
"Kami menyambut baik pemisahan tugas yang tepat antara perusahaan induk Danantara (BPI Danantara), unit Manajemen Aset (DAM), dan Manajemen Investasi (DIM). Kami yakin sangat penting untuk memisahkan tugas kewajiban pelayanan publik dan dorongan profitabilitas pada perusahaan-perusahaan milik negara," tutur Henry.
Eksekusi Danantara pada tahun 2026 disebut akan menjadi katalis penting untuk penilaian ulang valuasi dan dapat menjadi faktor penentu bagi pasar, karena memiliki independensi dari anggaran fiskal untuk menghasilkan pendapatan, meningkatkan pendanaan eksternal, menerapkan investasi, dan melaksanakan belanja Pemerintah guna mendorong pertumbuhan ekonomi.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]

48 minutes ago
2

















































