Kasus Flu dan Covid Lagi Tinggi, Dokter Ungkap Penyebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus flu dan Covid-19 kembali meningkat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Menurut dr. Frida Soesanti, SpA(K), Ketua Divisi Endokrinologi Anak FKUI-RSCM, tren ini tidak bisa dilepaskan dari faktor perubahan iklim (climate change) yang turut mempengaruhi daya tahan tubuh anak serta akses terhadap gizi seimbang.

"Kenaikan kasus flu dan Covid terjadi tak hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia dan ini didorong oleh perubahan iklim. Dampaknya bukan hanya pada infeksi, tapi juga pada nutrisi, akses kesehatan, hingga risiko gangguan pertumbuhan tulang," ujar dr. Frida pada Selasa (21/10/2025).

Ia menjelaskan, pemanasan global dan perubahan pola cuaca ekstrem berpengaruh pada ketersediaan pangan bergizi. Akibatnya, sebagian keluarga kesulitan memenuhi kebutuhan nutrisi penting seperti kalsium dan vitamin D yang berperan besar dalam pembentukan tulang anak.

Selain itu, pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir juga membuat anak-anak lebih jarang beraktivitas di luar ruangan sehingga berkurang paparan sinar matahari yang merupakan sumber alami vitamin D.

"Perubahan iklim menyebabkan akses pangan menurun, orang jadi sulit makan bergizi, bahkan sulit berobat. Ini berdampak pada pertumbuhan tulang dan kekebalan tubuh anak," kata dr. Frida.

Ia menambahkan, pencegahan tetap perlu diperkuat, terutama melalui vaksinasi, pola makan bergizi, dan aktivitas fisik teratur. "Anak-anak yang punya penyakit kronis atau imunitas lemah perlu mendapat perhatian khusus agar tidak mudah terinfeksi dan tetap tumbuh optimal," ujarnya.