loading...
Aksi luar biasa Kingston Romeo Effendi (Team Akuma) di Kejurnas Drift 2025 Seri 2 di Sentul Otopark, Bogor, Minggu (24/8/2025) malam. Ia meraih juara pertama kelas PRO. Foto/Dok. SindoNews
BOGOR - Dua drifter muda berbakat GT Radial, Kingston Romeo Effendi dan Rofbell Sahroni sukses menguasai dua kelas paling bergengsi di Kejurnas Drift 2025 Seri 2 di Sentul Otopark, Bogor. Kingston Romeo Effendi (13 tahun, Team Akuma), tampil luar biasa dengan meraih juara pertama kelas PRO. Sementara itu, Rofbell Sahroni (14 tahun, Team ASC Monster ) berhasil keluar sebagai juara pertama kelas PRO2, setelah kembali mengalahkan rivalnya, Rafif, di final battle.
Keberhasilan Kingston dan Rofbell ini menjadi bukti nyata kualitas generasi baru drifter Indonesia. Sekaligus mempertegas keandalan GT Radial Champiro SX2 & Champiro SXR sebagai ban performa tinggi yang mampu menghadapi berbagai kondisi lintasan drift. Baca juga: Juara, Rofbell Sahroni Bawa ASC Monster Drift ke Puncak Podium Kejurnas Drift
“Alhamdulillah, dan terima kasih kepada Kingston dan Rofbell yang kembali mempersembahkan hasil terbaik di Kejurnas Drift 2025. GT Radial Champiro SX2 & SXR akan terus mendukung kiprah kalian dalam menghadapi bermacam trek drift untuk menjadi sang juara,” kata Brand Management PT Gajah Tunggal Tbk Dodiyanto, Senin (25/8/2025).
Dengan kemenangan ini, GT Radial kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung perkembangan dunia drifting di Indonesia serta melahirkan talenta-talenta muda berprestasi.
Perjalanan Kingston di kejuaraan ini tidak mudah. Di babak 8 besar ia harus menghadapi salah satu drifter kawakan, Emmanuelle Amandio, hingga memaksa terjadinya one more time, Kingston mampu melangkah ke final. Baca juga: Gajah Tunggal Hadirkan Kecanggihan Giti dan GT Radial Terbaru
Di Final Battle yang berlangsung Minggu (24/8/2025) malam di bawah guyuran hujan, Kingston berhadapan dengan drifter senior yang dijuluki Profesor, Danny Ferdito. Pertarungan sengit itu akhirnya dimenangkan oleh Kingston, menempatkan dirinya di podium tertinggi kelas PRO. Sementara Danny harus puas sebagai runner-up. Sedangkan Rofbell berhasil keluar sebagai juara pertama kelas PRO2, setelah kembali mengalahkan rivalnya, Rafif, di final battle.
(poe)