Kontribusi Kecil, Dampak Besar bagi Jakarta

3 weeks ago 13

loading...

Fasilitas umum di DKI Jakarta yang perlu dijaga semua pihak termasuk warga (Foto: Dok. MPI)

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya retribusi sebagai salah satu instrumen utama dalam pembangunan kota. Meski sering luput dari perhatian, retribusi merupakan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang krusial untuk menjaga dan meningkatkan kualitas layanan publik.
Retribusi didefinisikan sebagai iuran yang dibayarkan masyarakat atas pemanfaatan fasilitas atau jasa yang disediakan pemerintah daerah. Dana yang terkumpul dari iuran ini, seperti retribusi parkir di tempat umum, pasar tradisional, atau retribusi terminal, digunakan kembali untuk membiayai perawatan dan pemeliharaan fasilitas tersebut. Dengan kata lain, retribusi adalah wujud gotong royong warga untuk memastikan lingkungan kota tetap bersih, terawat, dan berfungsi optimal.

Untuk mempermudah partisipasi masyarakat, Pemprov DKI Jakarta telah mendigitalisasi sistem pembayaran retribusi. Warga kini dapat melakukan pembayaran secara praktis dan transparan melalui berbagai kanal modern:

- Teller dan ATM Bank DKI
- Aplikasi pembayaran digital seperti Go-Tagihan, Shopee, Blibli, OVO, dan JakOne Mobile
- Kasir di gerai Indomaret dan Alfamart
- QRIS

Transformasi digital ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kemudahan bagi warga, tetapi juga untuk menciptakan pengelolaan retribusi yang lebih akuntabel dan transparan.

Dampak retribusi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Tanpa retribusi parkir, fasilitas publik dapat terbengkalai. Tanpa retribusi pasar, kebersihan dan kenyamanan akan menurun drastis. Dengan berpartisipasi aktif, masyarakat turut memastikan fasilitas publik tetap terjaga.

Lebih dari sekadar pemeliharaan, dana retribusi juga menjadi penopang utama pembangunan berkelanjutan. Dana ini dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur, penyediaan ruang publik yang layak, hingga menjaga kebersihan kota secara menyeluruh. Hal ini memastikan pembiayaan pembangunan terdistribusi secara adil kepada semua pengguna fasilitas publik.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan sistem retribusi agar semakin terpercaya. Sinergi antara pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat dinilai menjadi kunci untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota yang modern, kompetitif, inklusif, dan nyaman bagi semua warganya.

(unt)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |