Kuliner Halal Korea Serbu RI, Budaya Negeri Oppa Makin Menjamur

6 hours ago 2

Bekasi, CNBC Indonesia - Korea Selatan terus memperluas daya tarik wisatanya ke berbagai lapisan wisatawan, termasuk umat Muslim. Lewat festival Wow Korea: Muslim-Friendly K-Travel with Kingdom Friends di Pakuwon Mall Bekasi, Korea Tourism Organization (KTO) memperkenalkan ragam destinasi ramah Muslim yang kini menjadi salah satu kekuatan baru dalam sektor pariwisata Negeri Ginseng.

Direktur KTO Jakarta Kim Ji Sun bilang, tahun ini Korea memiliki misi untuk melakukan ekspansi promosi wisata Korea di berbagai kota besar di Indonesia. Kali ini, pihaknya menyasar kota penyangga Bekasi sebab dinilai memiliki antusias tinggi terhadap budaya Korea.

"Kami yakin acara ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung, sekaligus meningkatkan minat wisata ke Korea secara menyeluruh," ujar Kim Ji Sun di Bekasi, Jumat (23/5/2025) malam.

 Muslim-Friendly K-Travel with Kingdom Friends di Pakuwon Mall Bekasi, Korea Tourism Organization (KTO). (CNBC Indonesia/Fergi Nadira)Foto: Festival Wow Korea: Muslim-Friendly K-Travel with Kingdom Friends di Pakuwon Mall Bekasi, Korea Tourism Organization (KTO). (CNBC Indonesia/Fergi Nadira)
Festival Wow Korea: Muslim-Friendly K-Travel with Kingdom Friends di Pakuwon Mall Bekasi, Korea Tourism Organization (KTO). (CNBC Indonesia/Fergi Nadira)

Festival tiga hari ini tidak hanya menyuguhkan stan kuliner K-Food halal dan informasi seputar restoran ramah Muslim di Itaewon, Seoul, tetapi juga diwarnai atraksi budaya seperti taekwondo, penampilan Brisia Jodie, K-pop Dance Cover, hingga workshop "Color for You" bersama Miss Chaebin.

Bagi pengunjung Muslim, informasi mengenai masjid, makanan halal, hingga travel itinerary ramah Muslim di Korea bisa diakses langsung melalui instalasi interaktif di lokasi. Salah satu highlight adalah spot edukatif soal Seoul Central Mosque dan rekomendasi restoran halal di sekitarnya yang masuk daftar KTO.

Antusiasme pengunjung pun tinggi. Dita (28), warga Kalibaru Bekasi, mengaku tidak sengaja mampir tapi langsung terpikat. "Tadinya cuma mau keliling mal, eh ternyata ada acara Korea. Instalasinya lucu-lucu, bisa nyoba baju Ae-sun dari drama When Life Gives You Tangerines. Seru banget!" katanya.

 Muslim-Friendly K-Travel with Kingdom Friends di Pakuwon Mall Bekasi, Korea Tourism Organization (KTO). (CNBC Indonesia/Fergi Nadira)Foto: Festival Wow Korea: Muslim-Friendly K-Travel with Kingdom Friends di Pakuwon Mall Bekasi, Korea Tourism Organization (KTO). (CNBC Indonesia/Fergi Nadira)
Festival Wow Korea: Muslim-Friendly K-Travel with Kingdom Friends di Pakuwon Mall Bekasi, Korea Tourism Organization (KTO). (CNBC Indonesia/Fergi Nadira)

Selain edukasi wisata, kompetisi Random Play Dance (RPD) juga jadi magnet utama. Lebih dari 40 peserta menunjukkan kebolehannya menarikan puluhan lagu K-pop. Salah satu peserta, Diki (26), seorang PNS, bahkan ikut menari dengan batik kantor usai pulang kerja. "Dulu suka Korea dianggap aneh, sekarang mah bebas aja, bangga malah," ungkapnya.

Sementara itu, menurut data KTO, kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea naik sekitar 30 persen pada kuartal pertama 2025 dibandingkan tahun lalu. Bekasi juga dipilih sebagai lokasi acara karena dinilai punya potensi besar sebagai pasar wisata budaya dan keluarga. Festival ini berlangsung hingga 25 Mei 2025 dan terbuka untuk umum secara gratis.

Festival ini juga menyoroti fenomena tumbuhnya komunitas Muslim lokal di Korea. Menurut pengalaman penulis saat mengunjungi Masjid Pusat Seoul awal Ramadan lalu, tiap bulannya ada sekitar 20 warga Korea yang menjadi mualaf.

"Awalnya mereka tertarik pada suara azan, kemudian belajar sholat, mengaji, dan akhirnya bersyahadat," kata Adam Choi, guru pembimbing mualaf asal Korea.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Efek Domino Perang Dagang ke Bisnis Parfum Lokal

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |