Kupas Valuasi dan Prospek IPO Sarang Burung Walet "RLCO"

48 minutes ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor makanan dan minuman akan segera kedatangan calon emiten baru yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO), PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) dikabarkan akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). RLCO merupakan holding dari merk Realfood, produk premium untuk kesehatan. Saat ini, ekspor sarang burung walet olahan ke pasar China dilakukan oleh Abadi Lestari Indonesia, sedangkan ekspor ke pasar non-China dijalankan melalui entitas anak.

Merinci prospektus RLCO, ada nama eks direktur utama BUMN pada susunan pengurusnya. Yakni, bankir senior eks direktur utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), Achmad Baiquni selaku Komisaris Utama Abadi Lestari Indonesia.

Berikut rincian jadwal hingga potensi dana yang akan diraih RLCO.

Penggunaan Dana IPO

Bisnis

Perseroan bergerak di bidang pengolahan dan pencucian sarang burung walet. Melalui anak usahanya, yaitu PT Realfood Winta Asia, perseroan menjual makanan dan minuman kesehatan yang produksinya terbuat dari burung walet seperti Realfood Jelly, Fit With Realfood, Momiku by Realfood, Realfood Cleanse, Realfood Up, dan Realfood Sporte. Bahkan perseroan telah menembus pasar internasional dengan melakukan ekspor produk ke China, Hong Kong, dan Amerika Serikat (AS).

Kinerja Keuangan

RLCOFoto: RLCO

Perseroan berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih yang signifikan pada Mei 2025 hingga 608% menjadi Rp12,3 miliar, dari Rp1,7 miliar pada Mei 2024.

Kenaikan laba bersih ditopang dari peningkatan pendapatan bersih pada Mei 2025 mencapai 48% menjadi Rp231,3 miliar dari Rp156,8 miliar pada Mei 2024.

Kontribusi pendapatan perseroan pada Mei 2025 88,48% berasal dari penjualan sarang burung olahan, dan sisanya 11,52% dari produk konsumen.

Dari sisi penjualan, ekspor per Mei 2025 mencapai Rp205 miliar atau naik 47,5% dari Mei 2024 di Rp139 miliar. Begitu juga dengan penjualan lokal yang naik 58,8% pada Mei 2025 mencapai Rp27 miliar, dari Rp17 miliar pada Mei 2024.

RLCOFoto: RLCO

IPO RLCO memiliki Price Book Value (PBV) 1,7 hingga 1,9. Dengan harga wajar tersebut, dapat dikatakan IPO RLCO masih relatif murah. Dimana Price Earning Ratio (PER) tercatat sebesar 23,5 hingga 26,4.

Track Record Penjamin Emisi

Prospek Bisnis

Prospek sarang burung walet tetap menjanjikan berkat permintaan kuat dari pasar Asia. Meski ekspor Indonesia pada 2024 turun 12,9% menjadi US$551,556 ribu penurunan ini lebih bersifat normalisasi setelah lonjakan 2023, dengan permintaan tetap tinggi berkat peningkatan kualitas, traceability, dan kepatuhan ekspor.

Pasar suplemen domestik juga berkembang pesat. Pada 2024, penjualan produk kesehatan di marketplace mencapai Rp10,7 triliun, dengan suplemen menyumbang sekitar 55%. Tren wellness, diet detox, serta suplemen alami, termasuk kolagen, madu herbal, dan olahan sarang burung wallet menguat, didorong minat pada gaya hidup sehat dan konsep "beauty from within."


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |