Jakarta, CNBC Indonesia - Ilmuwan memperingatkan ancaman megatsunami setinggi 1.000 kaki atau 304 meter akan menghilangnya sebagian besar wilayah Amerika Serikat dari peta.
Bencana besar ini akan terjadi jika dalam 50 tahun ke depan gempa menghantam zona subduksi Cascadia, yakni garis yang membentang dari Pulau Vancouver Utara hingga Tanjung Mendocino.
Alaska, Hawaii, dan sebagian area West Coast adalah yang paling rentang digulung megatsunami 304 meter, dikutip dari The Independent, Kamis (22/5/2025).
Studi terbaru dari ilmuwan di Virginia Tech yang dipublikasikan di 'Proceeding of the National Academy of Sciences' mengestimasikan potensi sebesar 15% bahwa gempa berkekuatan M 8 akan menghantam wilayah AS dalam 50 tahun mendatang.
Gempa dahsyat itu berpotensi menghilangkan beberapa kota, seperti Seattle, Portland, dan Oregon. Masing-masing akan tenggelam dengan ketinggian 6,5 kaki atau 1,9 meter.
Gelombang megatsunami setinggi 304 meter dapat berisiko terhadap nyawa jutaan orang di AS. Ilmuwan memberikan peringatan bahwa megatsunami dapat berlangsung dalam beberapa menit, sehingga tak ada persiapan untuk adaptasi atau mitigasi.
"Perluasan dataran banjir pesisir setelah gempa zona subduksi Cascadia belum pernah diukur sebelumnya, dan dampaknya terhadap penggunaan lahan dapat secara signifikan meningkatkan jangka waktu pemulihan," kata Tina Dura, asisten profesor di Departemen Geosains di Virginia Tech.
Riset terbaru menemukan dampak paling parah kemungkinan terjadi di wilayah selatan Washington, wilayah utara Oregon, dan wilayah utara California.
Selain itu, Alaska dan Hawaii yang terletak jauh dari zona subduksi Cascadia juga rentan terhadap dampaknya karena kondisi seismik dan vulkanik wilayah tersebut.
Sebagai informasi, sejak tahun 1700 hingga kini belum ada gempa seismik berkekuatan besar di zona subduksi Cascadia.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: UEA Luncurkan Model AI Berbahasa Arab
Next Article BMKG Peringatkan Musim Hujan Tahun Ini Beda, Awas Bencana Ancam RI