Membunuh Mitos Ponsel Lipat Ringkih: vivo X Fold5 Hadir dengan Baterai Raksasa dan Bodi Tahan Banting

4 hours ago 1

loading...

vivo X Fold5 mencoba mengubah seluruh narasi dan persepsi publik terhadap kategori ponsel lipat. Foto: vivo Indonesia

JAKARTA - Sejak kelahirannya, teknologi ponsel lipat selalu dihantui oleh dua dosa asal: bodinya yang dianggap ringkih dan daya tahan baterainya yang pas-pasan.

Kekaguman akan layar yang bisa menekuk sering kali dibarengi dengan rasa was-was. Sebuah survei dari YouGov (2024) bahkan mengonfirmasi keraguan ini: 56% konsumen mengaku ragu dengan ketahanan fisik sebuah ponsel lipat.

Namun, era memperlakukan ponsel lipat dengan "sarung tangan beludru" mungkin akan segera berakhir. vivo Indonesia resmi melancarkan serangan frontal terhadap mitos "ponsel lipat ringkih" lewat vivo X Fold5. Ini bukan sekadar ponsel lipat baru; tapi manifesto rekayasa yang dirancang untuk membuktikan bahwa keanggunan dan ketangguhan bisa berjalan beriringan.

"Melalui kehadiran vivo X Fold5, kami meyakini bila perangkat foldable tidak cukup dengan sekadar mengutamakan aspek desain, tetapi juga harus kuat dan andal," ujar Hadie Mandala, Product Manager vivo Indonesia. "Itulah sebabnya kami fokus menghadirkan masa pakai baterai yang luar biasa sekaligus ketangguhan perangkat tingkat lanjut."

Membangun 'Benteng Pertahanan' di Ponsel Lipat

 vivo X Fold5 Hadir dengan Baterai Raksasa dan Bodi Tahan Banting

vivo secara sistematis membongkar setiap titik lemah yang selama ini menjadi momok bagi pengguna ponsel lipat.

Pertama di Dunia Tahan Debu dan Air Ekstrem: vivo X Fold5 menjadi ponsel lipat pertama yang meraih sertifikasi IP5X untuk ketahanan terhadap debu—pertahanan krusial untuk mekanisme engsel yang kompleks. Tak hanya itu, ia juga dibentengi sertifikasi ganda IPX8 & IPX9 untuk ketahanan air, yang berarti ia aman meski terendam di kedalaman 3 meter selama 30 menit. Bahkan, ia telah lulus tes ekstrem dilipat-buka lebih dari 1.000 kali di dalam air.

Struktur Armor Generasi Baru: Bodinya diperkuat dengan 2nd Gen Armor Architecture yang dipadukan kaca super tipis Ultra-Thin Glass (UTG). Hasilnya, ketahanan layar utama terhadap tekanan diklaim 30% lebih baik dari generasi sebelumnya.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |