Mobile Legends Berubah Jadi Game Arab Saudi, Begini Bocorannya

1 hour ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Game populer Mobile Legends: Bang Bang berpotensi segera berpindah tangan ke pemilik baru dari Timur Tengah. ByteDance, induk TikTok, disebut tengah dalam pembicaraan lanjutan untuk menjual pengembang game tersebut, Shanghai Moonton Technology Co, kepada Savvy Games Group yang berbasis di Arab Saudi.

Menurut sumber yang mengetahui prosesnya, Savvy Games, yang merupakan bagian dari Public Investment Fund (PIF), sedang mendiskusikan kemungkinan akuisisi Moonton, demikian dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (2/12/2025).

Jika proses itu mencapai final, ini akan menjadi akuisisi besar lainnya dari Arab Saudi di sektor game, setelah sebelumnya PIF bersama mitra global menyetujui pembelian Electronic Arts (EA) senilai sekitar US$55 miliar.

ByteDance sebenarnya sudah memiliki rencana untuk melepas Moonton sejak tahun lalu, namun sempat dihentikan. Kini, rencana itu kembali aktif di tengah langkah ByteDance yang makin menarik diri dari industri game.

Perusahaan asal China tersebut selama dua tahun terakhir memangkas ratusan pekerja dan menutup brand gim andalan mereka, Nuverse, setelah gagal bersaing dengan raksasa gim lokal seperti Tencent.

Adapun valuasi perusahaan game global merosot setelah era pandemi ketika banyak pesaing baru bermunculan dari layanan streaming dan platform hiburan online lainnya.

ByteDance mengakuisisi Moonton pada 2021 dengan valuasi sekitar US$4 miliar. Namun, belum ada kepastian bahwa negosiasi baru ini akan menghasilkan kesepakatan final. Baik ByteDance maupun Savvy Games menolak memberikan komentar resmi.

Savvy Games Group didirikan pada 2021 oleh PIF sebagai bagian dari strategi besar Arab Saudi menjadikan negara itu pusat industri gim global. Investasi jumbo demi jumbo terus digelontorkan untuk memperkuat posisi mereka di pasar.

Jika terwujud, kesepakatan Moonton juga akan menambah panasnya aktivitas merger dan akuisisi (M&A) perusahaan Tiongkok tahun ini. Total nilai M&A China meningkat 34% dibanding periode yang sama pada 2024 menjadi US$214 miliar.

Sementara itu, saham ByteDance sendiri dilaporkan diperdagangkan dengan valuasi US$480 miliar pekan lalu setelah Capital Today membeli sebagian kepemilikan melalui proses lelang yang berlangsung ketat.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |