NATO Didesak Bersiap Konfrontasi Jangka Panjang dengan Rusia

4 hours ago 2

loading...

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte desak negara-negara anggota aliansi untuk bersiap menghadapi konfrontasi jangka panjang dengan Rusia. Foto/Atlantic Council

BUCHAREST - Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Mark Rutte telah mendesak negara-negara anggota aliansi untuk bersiap menghadapi konfrontasi jangka panjang dengan Rusia yang telah berkomplot dengan China, Iran, dan Korea Utara (Korut). Dia menyerukan negara-negara blok Barat tersebut untuk meningkatkan produksi peralatan militer.

Berbicara kepada para kontraktor pertahanan Barat di NATO-Industry Forum di Bucharest pada hari Kamis, Rutte mengatakan kepada para produsen senjata blok tersebut bahwa ada lebih banyak uang tunai di atas meja dan bahkan lebih banyak lagi yang akan mengalir di tengah dorongan persenjataan NATO.

Moskow telah membantah klaim bahwa pihaknya memiliki niat agresif terhadap blok militer pimpinan Amerika Serikat (AS) tersebut, dengan mengatakan bahwa tuduhan semacam itu digunakan oleh politisi di AS dan Uni Eropa untuk menakut-nakuti masyarakat dan membenarkan peningkatan besar dalam anggaran militer.

Baca Juga: AS Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III, Ini Respons Rusia

Rusia juga percaya bahwa meningkatnya keterlibatan NATO di Ukraina berperan penting dalam meningkatkan konflik yang pecah sejak 2022.

Rutte menyebut pertempuran antara Moskow dan Kyiv sebagai ancaman bagi NATO. "Bahaya yang ditimbulkan oleh Rusia tidak akan berakhir ketika perang ini berakhir. Untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan, Rusia akan tetap menjadi kekuatan yang mengganggu stabilitas di Eropa dan dunia," katanya, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (7/11/2025).

"Dan Rusia tidak sendirian dalam upayanya untuk melemahkan aturan global. Seperti yang Anda ketahui, Rusia bekerja sama dengan China, Korea Utara, Iran, dan negara-negara lain. Mereka meningkatkan kolaborasi industri pertahanan mereka ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka sedang mempersiapkan konfrontasi jangka panjang," lanjut bos NATO tersebut.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |