Liputan6.com, Jakarta Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan Nomor Urut 2, Riezky Aprilia, bersama pasangannya Cagub Eddy Santana akan membuat kebijakan 'satu peta' yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Riezky Aprilia menilai kebijakan ini bisa mengatasi konflik agraria karena mensinkronisasi pengelolaan data lahan, kawasan lindung, konservasi, dan masyarakat yang terdampak, seperti petani hutan, masyarakat sekitar tambang, dan masyarakat di sekitar perkebunan.
“Pak Prabowo Subianto sudah mengarahkan kepada menteri-menterinya untuk menyelesaikan data lahan (Kementerian) ATR/BPN, (Kementerian) Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ini adalah solusi yang sangat penting, terutama dengan adanya UU Cipta Kerja yang mengatur bagaimana RTRW (rencana tata ruang wilayah) lahan perkebunan dan lain-lain harus tersinkronisasi,"kata dia dalam keterangannya, Senin (11/11/2024).
Riezky memastikan bahwa kebijakan Satu Peta ini akan dilaksanakan di Sumatera Selatan sehingga tidak akan ada lagi konflik vertikal dan horizontal terkait lahan.
"Karena itu, hari ini saya bersemangat, Pak Eddy juga bersemangat untuk mempelopori kebijakan Satu Peta," tegas Riezky Aprilia.
Dengan semangat mengatasi dan mencegah konflik agraria, Riezky pun mengajak masyarakat untuk mendukung calon gubernur nomor urut 2.
“Oleh karena itu, mari kita tuntaskan bersama-sama dengan memilih calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2,” katanya.
Satu Peta Prabowo
Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto meluncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper One Map Policy Beyond 2024 di The St Regis Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Prabowo mengatakan, dirinya hadir pada acara peluncuran itu setelah mendapat instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mewakili RI 1.
"Saya kira bapak presiden ternyata sedang melatih saya untuk supaya nanti tidak terlalu kaget setelah saya dilantik, Insya Allah. Jadi itulah cara beliau, salah satu pelajaran kepemimpinan yang kita terima adalah seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang legowo," ujarnya.
Ia percaya, Jokowi tengah menyiapkan dirinya untuk jadi orang nomor satu di periode berikutnya. Tak hanya pada acara itu, Jokowi juga kerap melibatkan Prabowo di berbagai acara.
"Kedua, pemimpin yang menyiapkan penggantinya. Jadi saya kira ini yang saya rasakan. Beliau sekarang hampir semua rapat kabinet saya diikutsertakan, dan duduknya sebelah presiden sekarang," kata Prabowo.
Selepas melihat presentasi terkait kertas putih peta satu jalan selepas 2024 yang dilakukan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Prabowo percaya negara tidak hanya perlu mempercepat infrastruktur pembangunan. Namun juga infrastruktur konektivitas hingga pengelolaan.
"Yang kita yang sudah dicapai suatu one map policy yang sangat strategis. Dengan one lap policy ini akan menciptakan suatu efisiensi dan tidak terjadinya tumpang tindih penempatan ruangan. Sehingga proses pembangunan bisa cepat," tutur dia.
Menurut dia, kecepatan saat ini jadi elemen yang tidak bisa dilepaskan dari kriteria pemerintahan yang efektif. Pasalnya, dunia ke depan masih dihantui keadaan geopolitik dan geoekonomi yang tak menentu.
"Sehingga negara bangsa yang bisa beri kepastian dan iklim usaha yabg paling efisien dan paling baik itu lah yang akan meraih investasi. Kita butuh investasi. Untuk itu kita perlu iklim yang baik, governance yang baik," tegas Prabowo.