Jakarta, CNBC Indonesia - Laboratorium AI asal China, DeepSeek, kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan dua model AI terbaru yang fokus pada penalaran cerdas, yaitu DeepSeek-V3.2 dan DeepSeek-V3.2-Speciale. Langkah ini makin menegaskan ambisi China menghadirkan "pengganti Google" berbasis AI yang bersaing secara global.
Menurut DeepSeek, V3.2 dirancang untuk menyeimbangkan efisiensi inferensi dengan kemampuan konteks panjang, sehingga cocok digunakan sehari-hari dengan performa setara GPT-5, demikian dikutip dari Analytics India Mag, Selasa (2/12/2025).
Sementara itu, varian Speciale ditujukan untuk tugas penalaran tingkat tinggi, bahkan disebut mampu menyaingi Gemini-3.0-Pro dan meraih hasil setara tingkat emas pada kompetisi internasional seperti IMO, CMO, dan ICPC World Finals.
Kedua model ini juga menghadirkan inovasi baru dalam penggunaan alat bantu AI, sehingga memungkinkan proses berpikir terstruktur berjalan di dalam maupun bersamaan dengan alat eksternal, sebuah fitur yang menjadi pembeda dengan banyak AI saat ini.
Perusahaan menyebut V3.2 sebagai model pertama mereka yang mengintegrasikan kemampuan berpikir langsung ke penggunaan alat.
Selain itu, DeepSeek memperbarui API-nya untuk mendukung model ini, sementara varian Speciale hanya tersedia melalui endpoint API sementara hingga 15 Desember 2025.
Perusahaan tersebut juga baru-baru ini merilis model open-weight baru bernama DeepSeekMath-V2. Menurut DeepSeek, model ini menunjukkan kemampuan kuat dalam pembuktian teorema matematika dan meraih skor tingkat emas pada International Mathematics Olympiad (IMO) 2025.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

1 hour ago
1

















































