Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei VoxPol Research Centre telah mengeluarkan hasil survei terkait Pilkada Depok. Hasilnya pasangan Imam-Ririn unggul dari pasangan Supian-Chandra. Hal itu mendapatkan tanggapan dari DPP PKS yang menilai masyarakat Depok menginginkan keberlanjutan dominasi PKS.
Juru Bicara DPP PKS, Muhammad Kholid menyambut baik hasil survei terbaru dari Lembaga Survei VoxPol Research Centre, diterbitkan pada 16 November 2024. Pada survei tersebut, mayoritas masyarakat Depok mengapresiasi program dan kinerja Pemerintah Kota Depok, serta menginginkan keberlanjutan pada kepemimpinan mendatang.
“Saya baca di survei tersebut bahwa 68,8 persen menginginkan kepemimpin berikutnya adalah kepemimpinan yang membawa keberlanjutan, sedangkan hanya 23,5 persen warga Kota Depok yang menghendaki adanya perubahan sedangkan sisanya belum tahu,” ujar Kholid, Minggu (17/11/2024).
Kholid menjelaskan, masyarakat Kota Depok tidak hanya setuju dengan keberlanjutan program Pemerintah Kota Depok, namun menyetujui Imam Budi Hartono menjadi Wali Kota Depok. Diketahui, saat ini Imam merupakan Wakil Wali Kota non aktif karena mengikuti Pilkada Depok.
“Alhamdulilah ada 64 persen yang menyatakan persetujuannya kalau Bang Imam melanjutkan kepemimpinan berikutnya, hanya 26,9 persen yang tidak menyetujuinya, sisanya belum mengetahui atau menentukan,” jelas pria yang merupakan anggota DPR RI dapil Jawa Barat VI Kota Depok dan Bekasi.
Bahkan, lanjut Kholid, hasil survei VoxPol menunjukan approval rating atau tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Idris-Imam sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok cukup tinggi.
“73,1 persen warga kota Depok puas dan sangat puas dengan kinerja Idris-Imam, hanya 19 persen yang menyatakan tidak puas, sisanya belum menyatakan keputusannya.” Ucap Kholid.
Meskipun begitu, Kholid menganggap hasil survei menjadi alat ukur dan masukan kepada paslon dan tim pemenangan. Hal itu dapat memacu paslon dan tim pemenangan untuk meningkatkan kinerja dan bekerja dengan baik, serta tepat sasaran.
“Kami apresiasi semua kerja akademik dan ilmiah berbasis data dan fakta. Semoga warga Depok mendapat pemimpin yang membawa keadilan, kesejahteraan dan kekaryaan yang nyata bagi semua,” terang Kholid.
Pilkada Kota Depok Diikuti 2 Paslon
Sebelumnya, Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali kota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq meraih angka mayoritas dari sisi elektabilitas.
"Dalam simulasi surat suara calon Wali Kota Depok, pasangan Imam budi Hartono–Ririn Farabi A. Rafiq unggul dengan elektabilitas 51,7 persen mengalahkan pasangan Supian Suri–Chandra Rahmansyah dengan elektabilitas 39,2 persen," kata peneliti Voxpol Center Research and Consulting, Asrirawan, pada agenda rilis tersebut yang bertajuk Meneropong Peta Elektoral Terkini Pemilihan Wali Kota Depok pada Pilkada 2024, di channel Youtube Voxpol Center Official, Sabtu (16/11).
Diketahui Pilkada Kota Depok hanya diikuti dua pasangan calon. Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq mendapat nomor urut 1 dan pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah nomor urut 2.
Menurut dia, dalam pertanyaan tertutup simulasi 2 nama, Imam Budi Hartono unggul dengan elektabilitas 50,3 persen mengalahkan Supian Suri dengan elektabilitas 40,3 persen. Dalam pertanyaan tertutup simulasi 2 nama, Ririn Farabi A. Rafiq unggul dengan elektabilitas 52,3 persen mengalahkan Chandra Rahmansyah dengan elektabilitas 36,8 persen.
Ia mengatakan mayoritas responden (83,2 persen) sudah mantap, namun 9,7 persen responden belum mantap/masih mungkin berubah dengan pilihan calon walikota Depok. Kemudian mayoritas responden (75,5 persen) adalah pemilih rasional, disusul oleh pemilih Psikologis (14,2 persen) dan pemilih Sosiologis 31 (4,8 persen).
Menurut dia, temuan berikutnya dari survei lembaga yang dipimpinnya itu mengungkapkan responden menilai Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A. Rafiq pasangan calon yang paling layak memimpin Depok sebagai walikota-wakil walikota.
“Juga mayoritas responden (56,8 persen) menilai pasangan Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A. Rafiq merupakan pasangan ideal untuk memimpin kota Depok untuk periode 2024-2029,” tuturnya.
Dari survei ini, kata dia, mayoritas responden (93 persen) sudah mengetahui akan dilaksanakannya pemilu serentak pada 2024 mendatang dan mayoritas responden (95,7 persen) akan ikut berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah tersebut.
81 Persen Punya Kandidat Dipilih
Mayoritas responden (81 persen) sudah mempunyai kandidat yang akan dipilih sebagai walikota Depok, namun 15 persen responden belum punya pilihan. Mayoritas responden (66,8 persen) lebih melihat figur calon kepala daerah sebagai alasan memilih daripada partai pengusungnya (26,2 persen).
"Kepala daerah (30,8 persen) dan Politisi/anggota partai Politik (26,2 persen) menjadi dua latar belakang pengalaman calon kepala daerah yang paling diinginkan oleh responden," terangnya.
Warga Depok (91,3 persen), lanjut dia, setuju kota mereka dipimpin oleh sosok pemimpin yang religius dan taat dalam beragama. Responden menilai Imam Budi Hartono–Ririn Farabi A. Rafiq menjadi pasangan calon walikota yang paling religius dengan 54,3 persen. Sedangkan pasangan pesaingnya yakni Supian Suri-Chandra Rahmansyah hanya mendapatkan 39,5 persen dan 6,2 persen tidak menjawab.
Sedangkan pasangan pesaingnya yakni Supian Suri – Chandra Rahmansyah hanya mendapatkan 39,5 persen dan 6,2 persen tidak menjawab. Responden menilai Imam Budi Hartono–Ririn Farabi A. Rafiq menjadi pasangan calon walikota yang paling dekat dengan rakyat.
"Meningkatkan kualitas pendidikan (30,3 persen), Pelayanan kesehatan yang lebih baik (16,5 persen), dan Pemberdayaan ekonomi lokal (12,2 persen) merupakan harapan responden kepada calon walikota Depok yang sudah dipilih,” pungkasnya.