Potret Pedagang Banting Harga Usai Dihantam Air Bah, Diserbu Warga

59 minutes ago 1
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters,  CNBC Indonesia

01 December 2025 19:00

Orang-orang berbelanja produk yang rusak akibat banjir setelah banjir mematikan di distrik Hat Yai, provinsi Songkhla, Thailand, 30 November 2025. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Tas dan pakaian yang masih tertutup lumpur terlihat berhamburan di pasar Hat Yai pada Sabtu (30/11/2025), ketika para korban banjir berkumpul untuk membeli barang-barang diskon besar yang ditawarkan pedagang. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Orang-orang berbelanja produk yang rusak akibat banjir setelah banjir mematikan di distrik Hat Yai, provinsi Songkhla, Thailand, 30 November 2025. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Banjir bandang mematikan yang melanda kota itu telah merusak stok dagangan, mendorong penjual untuk menjual barang jauh di bawah harga normal. (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Orang-orang berbelanja produk yang rusak akibat banjir setelah banjir mematikan di distrik Hat Yai, provinsi Songkhla, Thailand, 30 November 2025. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Barang yang sebelumnya dihargai 100 baht (Rp450 ribu) kini dijual hanya 10 baht (Rp45 ribuan). Para pedagang menyebut langkah ini membantu warga yang kehilangan banyak barang sekaligus mempercepat penghabisan stok yang rusak agar usaha mereka bisa kembali berjalan. (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Orang-orang berbelanja produk yang rusak akibat banjir setelah banjir mematikan di distrik Hat Yai, provinsi Songkhla, Thailand, 30 November 2025. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Sebagai pusat komersial utama di Thailand selatan, Hat Yai kini perlahan pulih setelah permukaan air mulai surut. Kota itu diguyur curah hujan 335 mm (13 inci) selama dua hari pada Jumat lalu, jumlah yang tercatat sebagai curah hujan satu hari tertinggi dalam 300 tahun. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Orang-orang berbelanja produk yang rusak akibat banjir setelah banjir mematikan di distrik Hat Yai, provinsi Songkhla, Thailand, 30 November 2025. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Sementara itu, jumlah korban tewas akibat banjir di Thailand selatan terus bertambah. Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand melaporkan 170 kematian di seluruh wilayah, dengan 131 di antaranya berasal dari Provinsi Songkhla, yang mencakup kota Hat Yai. Adapun laporan terbaru menyebutkan korban tewas telah mencapai 176 orang. (REUTERS/Athit Perawongmetha)


Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |