Prabowo Sebut Korupsi Seperti Kanker Stadium 4, Hancurkan Negara dan Bangsa

5 hours ago 2

loading...

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa korupsi adalah penyakit berbahaya yang bisa menghancurkan bangsa apabila dibiarkan. Foto/Binti Mufarida

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa korupsi adalah penyakit berbahaya yang bisa menghancurkan bangsa apabila dibiarkan. Ia bahkan menggambarkan korupsi seperti kanker stadium 4 yang sulit disembuhkan dan membutuhkan tindakan tegas.

"Korupsi, dalam pembacaan sejarah saya, akan menghancurkan negara, bangsa, dan rezim. Jadi, ya, saya bertekad untuk mencoba memberantas korupsi. Dan terkadang satu-satunya hal adalah Anda harus memberi contoh, bukan?" kata Prabowo dalam dialog Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta, Rabu (15/10/2025) malam.

Prabowo kemudian menuturkan pengalamannya saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Pada malam pertama menjabat, dirinya langsung mengumpulkan seluruh anggota keluarga dan memperingatkan agar tidak ada yang terlibat dalam proyek pertahanan negara.

Baca Juga: Prabowo Diharapkan Jadi Bapak Pemberantasan Korupsi Indonesia

"Saya tidak tahu apakah saudara laki-laki saya ada di ruangan itu, tetapi saya berkata, dengar, saya Menteri Pertahanan. Ya, kalian tidak bisa menjadi Menteri Pertahanan untuk kontrak pertahanan apa pun, bukan? Pahami itu," tuturnya.

Namun, Prabowo mengakui bahwa pemberantasan korupsi di Indonesia bukan perkara mudah. Ia menyebut para pelaku bisnis di Tanah Air kerap 'terlalu kreatif' dalam mencari celah untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

"Tapi tentu saja, setelah dua, tiga bulan, Anda tahu pebisnis sangat kreatif, bukan? Terutama pebisnis Indonesia. Jadi mereka akan menemukan cara dan sarana. Dan kemudian suatu hari saya menemukan salah satu keponakan saya datang kepada saya, bukan? Dengan proyek da-da-da-da, saya bilang, ayolah, Anda belum pernah di pertahanan. Anda tidak mengerti pertahanan, oke? Jadi tidak, Anda cari saja bisnis lain," cerita Prabowo.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |