Puisi dari Tahun 1181 Masehi di Mesir Terungkap, Ternyata Menceritakan Hal Ini

1 month ago 20

loading...

Puisi dari Tahun 1181 Masehi di Mesir Terungkap. FOTO/ SindoNews

BEIJING - Sebuah studi yang meneliti teks-teks kuno mungkin menemukan bukti adanya supernova galaksi dalam sebuah puisi yang memuji Saladin, sultan pertama Mesir dan Suriah, yang ditulis antara Desember 1181 dan Mei 1182 M.

BACA JUGA - Paradoks Bali dan Seniman Agus Saputra

Pada bulan Oktober 1604, astronom dan matematikawan Johannes Kepler menemukan sebuah bintang baru di langit dan mulai melacaknya. Selama beberapa minggu, bintang tersebut tetap terlihat di siang hari dan lebih terang daripada Jupiter di malam hari, sebelum menghilang lagi.

Kepler dan astronom lain meyakini peristiwa itu sebagai kelahiran sebuah bintang, tetapi sekarang kita tahu bahwa ia menyaksikan Supernova Tipe Ia.

"Para astronom saat ini mengklasifikasikan supernova berdasarkan karakteristiknya, dan SN 1604 termasuk dalam kelompok yang dikenal sebagai supernova Tipe Ia, yang biasanya ditemukan dalam sistem bintang biner yang terdiri dari katai putih dan raksasa merah," jelas NASA .

Gaya gravitasi katai putih menarik materi dari pasangannya yang lebih besar dan kurang padat hingga mencapai massa kritis, sekitar 1,4 kali massa Matahari kita. Pada titik tersebut, reaksi berantai termonuklir yang tak terkendali dimulai, menyebabkan pelepasan energi dalam jumlah besar, termasuk cahaya, yang kita lihat sebagai bintang yang tadinya redup, tiba-tiba menjadi lebih terang.

Ledakan supernova biasa – ketika inti bintang masif runtuh – terjadi di Bima Sakti setiap sekitar 50 tahun sekali, sementara supernova Tipe Ia terjadi sekitar 500 tahun sekali . Supernova Kepler adalah supernova terbaru yang terlihat di galaksi kita dengan mata telanjang dari Bumi. Namun, itu jelas bukan yang pertama.

Menilik sejarah, para astronom Tiongkok kuno mendokumentasikan "bintang tamu" misterius yang muncul pada tahun 185 M, yang dikonfirmasi oleh NASA 1.827 tahun kemudian . Dalam karya baru ini, para peneliti menemukan referensi tentang potensi supernova (SN) dalam sebuah puisi yang dinyanyikan Ibn Sanā' al-Mulk dari Kairo, Mesir, untuk Saladin.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |