Ragam Cerita Unik 'Pemburu' Emas Saat Lebaran

8 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Perayaan Idulfitri pada tahun ini terasa berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tanpa diduga, emas ternyata menjadi pilihan banyak warga Indonesia setelah menerima Tunjangan Hari Raya (THR).

CNBC Indonesia melihat langsung tingginya peminat emas pada salah satu mal di Jakarta Selatan. Tepatnya pada gerai Logam Mulia (LM) milik Antam.

Ratusan orang rela antre demi mendapatkan kepingan emas yang dijual dengan harga sekitar Rp1,7-18 juta per gram. Bahkan tidak sedikit yang bersiap dari subuh di lokasi.

Antam sendiri memang membuka gerai pada beberapa mal di wilayah Jakarta ketika masa libur Lebaran. Hal ini mengingat tingginya antusias warga, sementara butik Antam tutup.

Exhibition and Promotion Work Unit Head Antam, Felita Digna melihat tingginya minat beli masyarakat untuk membeli emas dipicu oleh penutupan butik Antam selama periode Lebaran mulai 28 Maret - 6 April 2025.

"Karena butik tutup, pelanggan mencari alternatif penjualan melalui pameran kami yang ada di Jakarta dan Bogor. Jakarta hanya terpusat di 2 tempat Pondok Indah Mall dan Taman Anggrek. Pameran ini dimulai sejak awal Maret. Dan memang menjelang lebaran, tepatnya 30 - 31 Maret, sudah terlihat antrean yang cukup panjang," kata Felita, kepada CNBC Indonesia.

Selain itu menurut Felita, berdasarkan informasi yang diterima dari para pembeli, banyak orang juga yang khawatir harga emas semakin melonjak ke depannya karena fluktuatif harga yang sulit diprediksi.

"Memang takut harganya makin lama makin naik, karena fluktuatifnya kayaknya memang tidak bisa terbaca," kata Felita.

Menurutnya, harga emas setelah lebaran cenderung menurun, namun nyatanya saat ini malah naik dalam beberapa hari dan tidak menyurutkan niat orang untuk melakukan pembelian. Selain itu ada juga ada prediksi-prediksi dari para ahli yang menyebut harga emas bisa tembus hingga level Rp 2.000.000 pada bulan ini.

"Ada expert atau ahli keuangan yang memprediksi harga emas ini akan jauh lebih baik lagi mungkin menyentuh ke angka Rp 2 juta. Walaupun pergerakan emas Antam ditentukan harga emas dunia. Dengan banyaknya pergerakan dari isu politik, geopolitik itu akan menentukan harga emas," kata Felita.

Dalam transaksi per harian di gerai butik Antam ini memang berfluktuasi. Namun menurut Felita setidaknya ada 100 - 200 transaksi emas yang dilakukan oleh pembeli di gerainya, sejak H+2 lebaran.

Selain itu ia juga menepis bahwa ada promo yang diberikan dari Antam untuk menarik minat beli masyarakat.

"Promo nggak ada, memang ada beberapa orang juga lewat terus bingung ini antrean apa, apakah ada promo, tapi kita gak ada harga promo, tapi dalam rangka idulfitri setiap pembelian produk kita ada souvenir," Sebutnya.

Berikut ragam cerita pembeli emas di Pondok Indah Mal pada Minggu (6/4/2025):

Vicky Lontoh salah satu pembeli yang mengaku sudah mengambil nomor antrean bernomor 53 sejak 05.30 pagi mengungkapkan faktornya karena banyak orang yang sedang memiliki uang setelah lebaran, karena Tunjangan Hari Raya.

Selain itu orang juga ramai membeli emas karena kenaikan harga yang drastis terjadi, membuat orang percaya bahwa masih akan terus meningkat hingga tembus Rp 2 juta per gram.

"Sebelum lebaran harga naik drastis mencapai Rp 300 ribu dalam seminggu, jadi orang mikir harga emas bisa tembus Rp 2 juta apalagi ada prediksi harga akan naik," katanya.

Ditambah butik Antam juga masih tutup hingga 8 April 2024 mendatang. Hal ini juga yang membuat orang berbondong-bondong membeli emas di gerai yang ada di pusat perbelanjaan.

"Orang kan khawatir harga akan semakin tinggi kalau nunggu butik Antam buka kembali setelah libur lebaran," kata Vicky.

Sedangkan Aryo pembeli lainnya, mengungkapkan kondisi ekonomi yang tidak menentu juga banyak media yang membicarakan harga emas membuat banyak orang ingin membeli emas.

"Hari ini pas lagi agak turun jadi waktunya untuk ambil emas," kata Aryo.

Aryo juga menambahkan bahwa daya beli masyarakat dirasakan semakin menurun, sehingga ia melakukan pembelian emas dinilai lebih tepat dibanding membuka usaha, beli mobil atau rumah.

Ibu Ani juga mengungkapkan kondisi ekonomi global turut mempengaruhi harga emas. Ia juga merasa sedikit khawatir dengan gejolak ekonomi yang terjadi.

"Saya pegang uang, dan harga emas mulai naik. Ada kekhawatiran sedikit, jadi saya memilih investasi di emas, karena saham sudah anjlok. Dan harga emas diprediksi terus naik," katanya.

Risma memiliki cerita berbeda. Dirinya memang sengaja berburu emas sejak beberapa hari terakhir karena sudah pernah merasakan keuntungan dari memegang emas sedari lama. Dia berencana membeli kepingan 50 gram

"Kita sudah ngerasain dari tahun 2018 di kasih kantor emas, ternyata kerasa manfaatnya dan saya punya tabungan lumayan, untuk tabungan haji, tapi nilai duit kita makin kecil, jadi saya investasi di LM," ujar Risma.

(emy/mij)

Saksikan video di bawah ini: