Raksasa Migas Prancis Balik Investasi di RI, Kerja Bareng Petronas-PHE

7 hours ago 1

Tangerang Selatan, CNBC Indonesia - Perusahaan asal Malaysia yakni Petroliam Nasional Berhad atau Petronas bakal membuka peluang kerja sama dengan perusahaan asal Prancis yakni TotalEnergies, khususnya dalam menggarap Wilayah Kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) eksplorasi Bobara di perairan Provinsi Papua Barat.

Vice President of International Assets Upstream Petronas Mohd Redhani Abdul Rahman mengatakan bahwa pihaknya berencana membuat konsorsium dalam pengelolaan Blok Bobara dengan menggandeng TotalEnergies dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Adapun, hak partisipasi atau Participating Interest (PI) Blok Bobara sendiri saat ini dipegang sepenuhnya oleh Petronas.

"Kami menandatangani Bobara tahun lalu. Kami menandatanganinya 100%. Jadi, sejak tahun lalu dan tahun ini, kami telah membawa PHE. Kami akan membawa PHE, dan kami juga membawa Total ke dalam konsorsium. Akan ada konsorsium tiga pihak untuk Bobara ke depannya," paparnya di sela acara The 49th Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 2025 di ICE BSD, dikutip Rabu (21/5/2025).

Sebagaimana diketahui, WK Bobara berlokasi di perairan Provinsi Papua Barat memiliki luas area 8.444,49 km2 dan mengandung potensi sumber daya minyak dan gas bumi hingga 6,8 miliar Barrel Oil Equivalent (BOE).

Selain membuka peluang kerja sama dengan TotalEnergies, Petronas juga berencana menjajaki peluang kerja sama dengan perusahaan asal Italia yakni ENI untuk menggarap proyek migas di Tanah Air.

Menurut Redhani, pihaknya berencana mengakuisisi sebagian hak partisipasi blok migas yang saat ini dikembangkan oleh ENI di Indonesia.

Adapun, aksi korporasi yang dilakukan Petronas merupakan salah satu upaya yang dilakukan bersama ENI dalam membentuk usaha patungan atau joint venture (JV). Nantinya ENI juga akan memperoleh kesempatan untuk mengakuisisi hak partisipasi portofolio migas Petronas di Malaysia.

"Ini juga akan membantu kami dan ENI untuk memperluas produksi kami, baik di Indonesia maupun di Malaysia, dan kami akan dapat memanfaatkan kemampuan ENI dalam menggenjot produksi dengan sangat cepat. Mereka akan memanfaatkan posisi kami di Malaysia dan posisi kami juga di bagian timur Jawa. Jadi, ini simbiosis, dan ini merupakan solusi yang menguntungkan bagi kedua perusahaan," katanya.


(wia)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Resmikan Lapangan Migas Rp 9, 8 T

Next Article Jelang Tutup Tahun, Pertamina Temukan Cadangan Minyak Baru di Sumatera

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |