Liputan6.com, Jakarta - Ratusan orang menghadiri acara Aktivasi Posko Jagakarsa dan Kick Off Jaga TPS di Jl. Moh Kahfi, Jagakarsa, Jakarta, Rabu (13/11/2024). Lautan orang memakai baju oranye dipadukan rompi biru menyambut kedatangan calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di lokasi kegiatan.
Turut hadir dalam acara tersebut aktor senior sekaligus tokoh budaya Betawi Mandra dan Laode Basir, seorang pendukung Anies Baswedan yang kini mendukung Pramono.
"Hari ini kita berkumpul untuk memenangkan Jakarta satu putaran bersama Mas Pram dan Bang Doel," seru Laode Basir kepada para relawan.
Dalam kegiatan tersebut, Pramono menerima tongkat komando sebagai bentuk pemegang komando tertinggi para relawan. Pramono juga di daulat untuk memukul kentongan yang disambut dengan suara periwitan sebagai tanda dimulainya Kick Off Jaga TPS.
Pramono mengatakan nantinya para relawan ini akan dikerahkan untuk menjaga TPS saat pilkada. Ada sekitar kurang lebih 14.800 TPS di 267 kelurahan dan 44 kecamatan.
"Mereka akan menjaga, menghitung dan jangan sampai perhitungan itu berbeda," ujar Pramono usai acara.
Pramono pun menegaskan bahwa politiknya adalah politik riang gembira dan menekankan agar tidak ada kecurangan.
"Mari kita pantau bareng bareng," pungkasnya.
Terima 300 Ribu Aspirasi Warga
Sebanyak 300 ribu aspirasi warga Jakarta diserap oleh pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno lewat program 'Jaring Asmara'. Data itu dihimpun dari pelbagai wilayah di Jakarta terhitung pada Kamis (7/11/2024).
"Hampir 300 ribu Jaring Asmara itu ada di kita," kata Rano Karno saat ditemui di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Rano Karno menerangkan, ia bersama Mas Pram, sapaan akrab Pramono Anung memberikan ruang bagi warga Jakarta untuk turut terlibat dalam pembangunan kota. Salah satu caranya melalui Jaring Asmara. Tak dipungkiri, tiap daerah punya masalah yang beragam.
"Setiap kita berkunjung pasti problematik beda-beda. Makanya kita memberikan yang dibilang Jaring Asmara yaitu Aspirasi Masyarakat Jakarta. Supaya kalau memang ada usulan apa mereka bisa tulis, nanti mereka kirim ke kita itu menjadi prioritas pembangunan kita di wilayah yang memang kita kunjungi. Intinya itu sebenarnya," ujar dia.
Pria yang akrab disapa Bang Doel ini mencontohkan keberadaan gedung sekolah. Misalnya, di Jagakarsa gedung Sekolah Dasar (SD) terbilang mencukupi, tapi, gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih kurang.
Begitupun saat berkunjung di daerah lain, Bang Doel melihat perlunya pelebaran di beberapa Taman Pemakaman Umum (TPU)
"Hal hal seperti itu makanya kita ingin mengerjakan yang memang masyarakat perlukan itu," ujar Rano Karno.