Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menekankan pentingnya penanganan infrastruktur untuk menghadapi banjir dan perubahan iklim di Jakarta. Di hadapan warga, ia memaparkan strategi khusus untuk membuat Jakarta lebih tangguh menghadapi dampak perubahan iklim.
"Kalau urusan banjir ya, kita bikin parkir air di selatan, normalisasi-naturalisasi di tengah, dan biopori sumur resapan di utara," ungkap Ridwan Kamil dalam kampanye di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (4/11/2024),
Ia menambahkan, dalam pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini, proyek giant sea wall menjadi perhatian yang akan diprioritaskan.
"Kemarin dalam makan malam dengan Pak Prabowo juga didiskusikan, giant sea wall akan jadi prioritas beliau kan," tambahnya.
Selain itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya menciptakan lingkungan yang lebih hijau sebagai bagian dari upaya mengurangi polusi.
"Nah sambil yang namanya konsep-konsep mengatasi polusi supaya nggak gersang kaya gini kan panas ya, ini kan kurang pohon lihatnya," ujar Ridwan Kamil.
"Nanti mah insyaallah tetap ramai tapi banyak pohon bagian dari program yang kita laksanakan," tambah dia.
Ridwan Kamil Akui Serius Ingin Mengatasi Masalah Kesehatan Mental Warga Jakarta
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) serius mengatasi masalah kesehatan mental bagi warga Jakarta. Adapun salah satu solusinya menghadirkan mobil curhat, di mana Jakarta sudah masuk kota stres kesembilan di dunia.
"Fokus kami adalah seperti yang tertuang dalam lagu Indonesia, yaitu bangunlah jiwa dan bangunlah badannya," ucap Ridwan Kamil dalam kegiatan Sapa Warga, Sembako Murah, dan Launching Mobil Curhat berlokasi di Graha Wiranesia, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (2/11/2024
Menurut mantan orang nomor satu di Jawa Barat ini, badan seseorang tidak akan bisa terbangun dengan sehat kalau jiwanya tidak sehat. "Jadi mental dulu, baru kemudian body atau casing-nya," ungkap dia.
Ridwan Kamil mengatakan, nantinya ada dua tipe mobil curhat, yang pertama tipe kapsul curhat yang berukuran lebih kecil dan curhatnya dilakukan via zoom di ruangan tertutup menggunakan earphone.
Kemudian ada tipe yang lebih besar di mana masyarakat bisa curhat lewat zoom, namun ada pula yang bertemu secara fisik.
"Jadi nanti ada yang sifatnya pakai apps, tidak bertemu, cukup chatting atau via voice. Kemudian ada yang bertemu tapi curhatnya dilakukan secara zoom. Yang ketiga, curhatnya bisa dilakukan bertemu fisik," tandas dia.
Layanan Curhat Bisa Sampai 1 Jam
Menurut dia, warga bisa memanfaatkan layanan ini karena mobil curhat akan terparkir di pinggir jalan, di balai RW, di GBK, dan parkir di Car Free Day.
Sebelum memanfaatkan layanan ini, warga harus janjian terlebih dahulu. Layanan yang diberikan berkisar setengah sampai satu jam.
"Nanti akan dikaji oleh psikolognya, maaf ya, kelurahan mana yang mungkin tingkat stresnya paling tinggi nongkrongnya akan lebih lama, tapi tidak permanen, tetap bergerak. Dananya bisa dari APBD, bisa pula dari CSR. Tapi full force-nya APBD," katanya.
Sementara itu, 3.000 warga Jakarta disebut telah merasakan keberadaan mobil curhat sejak dioperasikan pada 20 Oktober 2024. Hal itu diungkap oleh Tiara dari Beneran Relawan Benerin Jakarta.
"Program mobil curhat telah berjalan sejak 20 Oktober 2024 dan total sudah lebih dari 3.000 warga Jakarta yang menikmati program ini," kata dia.