Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan mengumumkan bahwa Riduan dan Henry Panjaitan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) menjadi Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri (BMRI).
"Pengalihan jabatan dan pengangkatan anggota Direksi dimaksud telah mendapatkan persetujuan OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan sesuai surat No. SR492/PB.02/2025 tanggal 28 November 2025 perihal Penyampaian Keputusan Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (PKK) atas Pengangkatan Pengurus PT Bank Mandiri (Persero) Tbk," tulis Bank Mandiri lewat keterbukaan informasi, Rabu (3/12/2025).
Sehubungan dengan hal tersebut, maka pengangkatan Riduan sebagai Direktur Utama dan Henry Panjaitan sebagai Wakil Direktur Utama telah dinyatakan efektif oleh OJK terhitung tanggal 28 November 2025.
Sebelumnya, kedua sosok tersebut resmi diangkat menakhodai BMRI berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Perseroan tanggal 4 Agustus 2025.
Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menunjuk Riduan sebagai direktur utama menggantikan Darmawan Junaidi. Sebelumnya Riduan duduk sebagai wakil direktur utama Bank Mandiri berdasarkan RUPS pada akhir kuartal I-2025, yang sebelumnya diisi oleh Alexandra Askandar.
Berdasarkan situs Bank Mandiri, Riduan merupakan pria kelahiran Palembang tahun 1970. Dia tercatat menempuh pendidikan sarjana di Universitas Palembang dan melanjutkan jenjang magister di universitas yang sama.
Adapun Riduan memiliki rekam jejak panjang di sektor perbankan dan telah menempati berbagai posisi strategis. Pada 2016-2017 dia diberikan tanggung jawab sebagai regional CEO II/Sumatra 2 Bank Mandiri.
Lalu pada 2018-2019 dia didapuk menjadi komisaris Mandiri Sekuritas dan selanjutnya terpilih menjadi senior executive vice president middle corporate Bank Mandiri.
Sejak itu kariernya terus melesat di Bank Mandiri. Pada 2019-2024 dia terpilih menjadi direktur commercial banking dan pada 2024-2025 menjadi direktur corporate banking, sebelum akhirnya menjadi wakil direktur utama.
Selain di Bank Mandiri, Riduan juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Investasi di PT Asuransi Kesehatan yang kini dikenal sebagai BPJS Kesehatan pada 2013 hingga 2016.
Sementara itu, Henry memiliki latar belakang yang kuat di bidang manajemen risiko dan bisnis internasional. Ia pernah berkarir di Bank BNI dan terakhir menjabat sebagai Direktur Bisnis Penjaminan pada PT Jamkrindo. Rekam jejak tersebut memperkuat fondasi ekspansi jaringan, penguatan ekosistem digital, hingga tata kelola risiko Bank Mandiri.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

1 hour ago
1
















































