Sandiaga Uno Ingatkan Pengusaha Usai Sukses Bawa Perusahaan IPO

1 day ago 5

Jakarta, CNBC IndonesiaPengusaha Sandiaga Uno mengatakan bahwaInitial Public Offering (IPO) diBursa Efek Indonesia (BEI) bukanlah tujuan akhir bagi pengusaha, namun sebuah awal. Oleh karena itu, dia mengingatkan agar pengusaha boleh agresif namun harus penuh dengan kehati-hatian,

"Jangan sampai habis IPO itu membeli barang yang tidak dibutuhkan namun hanya sebuah keinginan. Harus bisa membedakan needs and wants. Harus dipisahkan, jangan sampai membabi buta," ungkap Sandi dalam IPO Bootcamp 2025: How to Create 10X Valuation & Go Public di Jakarta, Sabtu (31/5/2025).

Menurut Sandi, banyak perusahaan gagal karena tidak terukur dan jangan sampai ketika sudah IPO malah tidak bisa menjaga cashflow. Sandi juga mengingatkan bahwa cash is the king dan hal ini harus tetap diingat dan ditumbuhkan dengan konsep berkelanjutan.

Selain itu, Sandi juga mengingatkan tentang tiga "si" yang tidak boleh dilupakan oleh pengusaha usai IPO. Sandi menyebutkan si, yang pertama adalah inovasi, jangan sampai hal yang dilakukan oleh perusahaan hanya itu-itu saja. Melainkan harus berkomunikasi untuk berinovasi.

"Si yang kedua adalah adaptasi, apakah itu adaptasi dengan lingkungan baru, terutama adaptasi dengan pasar saham, jangan sampai tidak bisa beradaptasi di pasar saham sendiri," rinci Sandi.

Sedangkan si terakhir adalah kolaborasi, yang jangan sampai putus. Sandi menegaskan setiap perusahaan pasti berkolaborasi saat menuju IPO dan jangan sampai kolaborasi itu justru berakhir usai IPO.

"Setelah IPO jangan putus kolaborasi apalagi karena euforia sebagai perusahaan. Jangan lupa soal daya tahan dan pengelolaan, itu yang penting," pungkas Sandi.

Untuk diketahui, Sandiaga Uno menggandeng Asian Tiger School, salah satu platform edukasi khusus pengusaha bersama sejumlah praktisi bisnis nasional meluncurkan program IPO Bootcamp 2025: How to Create 10X Valuation & Go Public. Hal ini sebagai respons atas kebutuhan dunia usaha terhadap sumber pendanaan baru di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Acara ini digelar pada 30 Mei sampai 2 Juni 2025 di Jakarta, menghadirkan mentor utama seperti Sandiaga Uno (Founder Saratoga Investama Sedaya), Ishak Chandra (Co-founder & Group CEO Triniti Land), Mardigu Wowiek (Entrepreneur dan Komisaris Utama Bank BJB), serta tim legal dari Assegaf Hamzah & Partners, firma hukum terkemuka yang telah mendampingi banyak perusahaan besar dalam proses IPO.

IPO Bootcamp 2025 ditujukan untuk membekali pelaku usaha - mulai dari UMKM hingga korporasi mapan dengan strategi konkret membangun Good Corporate Governance, meningkatkan valuasi perusahaan hingga 10 kali lipat, serta memahami jalur legal, keuangan, dan strategis menuju pasar modal.

IPO Bootcamp 2025 diharapkan menjadi jembatan bagi lebih banyak bisnis Indonesia termasuk yang sebelumnya hanya bermimpi IPO dan berhasil mewujudkan ekspansi besar melalui pasar modal.


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: BEI Buka Suara Soal Isu Persib Bandung Mau IPO

Next Article BEI Targetkan 66 Perusahaan Melantai di Bursa Tahun 2025

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |