Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil mengaku sangat siap menghadapi debat Pilkada Jakarta 2024. Dia mengaku telah berlatih, bahkan saat berada di kamar mandi.
“Debat ketiga mohon doanya saja, tadi sudah latihan di kamar mandi juga latihan biar tepat 4 menit, closing tepat 2 menit. Intinya mohon doanya saja, mudah-mudahan bisa gestur-gestur yang disukai warga, semangat untuk pasangan RIDO,” tutur Ridwan Kamil di Hotel Artotel, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).
Ridwan Kamil pun percaya diri menghadapi tema debat pamungkas ini, yakni Lingkungan Perkotaan dan Ruang Hidup dengan total enam sub tema yang telah ditetapkan.
“Ya kalau jadi gubernur itu kan pemimpin generalis, semua urusan harus paham (termasuk banjir). Walaupun latar belakang saya tata kota kan harus paham masalah ekonomi, sosial, masalah agama dan lain-lain, saya kira semuanya,” jelas dia.
Yang pasti, seluruh pengamalamnya akan dikeluarkan selama debat Pilkada Jakarta 2024 yang terakhir ini.
“Nggak bisa dihindari, pengalaman di luar negeri, di Jawa Barat, pengalaman jadi penasehat Pak Foke, Pak Sutiyoso, juga akan menyertai jawaban-jawaban,” Ridwan Kamil menandaskan.
Imbau Pendukung Paslon Patuhi Aturan Debat
1.516 personel kepolisian diterjunkan untuk mengamankan jalannya debat pamungkas atau debat ketiga pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).
“Jadi terkait dengan pengamanan pada debat ketiga pilkada Jakarta, di mana dalam ini debat terakhir bertempat di Hotel Sultan, kita ketahui memang akses tempat pintunya cuma satu sehingga kami menyiagakan setidaknya 1.516 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Dia memastikan pihaknya telah menyiapkan pengamanan secara komprehensif untuk mendukung kelancaran seluruh tahapan Pilkada Jakarta 2024.
"Kami akan pastikan semua aspek keamanan dapat terjaga dengan baik dan tidak ada ancaman yang dapat mengganggu jalannya acara," ujar Susatyo.
Susatyo menegaskan, pengamanan ini menjadi bagian dari Operasi Mantap Praja Jaya 2024 yang dirancang untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan aman, tertib, dan lancar. Dia bilang, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan TNI dan stakeholder terkait untuk menciptakan situasi yang kondusif.
"Ini penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan memberikan dampak positif bagi demokrasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya," jelasnya.
Ia juga mengimbau seluruh personel yang terlibat untuk menjunjung tinggi profesionalisme, netralitas, dan integritas selama pelaksanaan tugas.
"Saya ingatkan kepada para personel agar tidak terlibat dalam politik praktis yang mengarah pada keberpihakan. Netralitas adalah kunci dalam menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Anggota yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api," kata dia.
Lebih lanjut, Susatyo juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama gelaran kampanye dan tahapan pilkada Jakarta berlangsung.