loading...
Negara-negara Arab mendesak dibentuknya aliansi militer negara-negara Islam. Foto/X/@MarketJournalX
DOHA - Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani menyerukan pembentukan aliansi militer Islam . Dia dengan mengatakan bahwa tindakan Israel baru-baru ini di Gaza dan Qatar menuntut respons kolektif.
Bukan hanya Irak semata, Mesir juga mendorong usulan tersebut. Bahkan Kairo mengusulkan aliansi militer negara Islam itu bergaya ala NATO.
Sudah Saatnya Aliansi Militer Negara-negara Islam Dibentuk, Berikut 5 Faktanya
1. Israel Makin Semena-mena
Sudani mengatakan serangan udara hari Selasa di Doha, yang menewaskan lima anggota Hamas dan seorang petugas keamanan Qatar, merupakan "pelanggaran hukum internasional yang mengejutkan" dan sebuah pengingat bahwa tindakan Israel mengancam keamanan seluruh kawasan.
"Tidak ada alasan bagi negara-negara Muslim untuk tidak membentuk pasukan keamanan gabungan untuk membela diri," ujarnya kepada saluran Al Jazeera Qatar, mendesak negara-negara Arab dan Islam untuk membangun kemitraan politik, keamanan, dan ekonomi yang komprehensif.
Pernyataannya disampaikan ketika para menteri luar negeri Arab dan Islam bertemu di Doha pada hari Minggu untuk mempersiapkan pertemuan puncak darurat pada hari Senin guna membahas dampak dari serangan Israel terhadap Qatar.
Baca Juga: 3 Alasan Mossad Tolak Perintah Membunuh Pemimpin Hamas di Qatar
2. Menggabungkan Militer Negara-negara Arab
Perdana Menteri Irak menekankan bahwa dunia Islam memiliki "banyak faktor pendorong" yang dapat digunakan untuk menghalangi Israel, memperingatkan bahwa "agresi Israel tidak akan berhenti di Qatar." Ia merujuk pada apa yang ia gambarkan sebagai pembunuhan sistematis di Gaza selama hampir dua tahun.
Serangan Israel menghantam sebuah kompleks perumahan ketika para pemimpin Hamas sedang membahas proposal AS untuk mengakhiri perang di Gaza, tempat lebih dari 64.800 warga Palestina telah tewas sejak Oktober 2023.