Survei Jelang Pilkada Kaltim 2024: Mayoritas Masyarakat Pilih Rudy Mas'ud-Seno Aji dari Isran Noor-Hadi Mulyadi

1 week ago 21

Liputan6.com, Jakarta - Panel Survei Indonesia (PSI) merilis hasil survei terkini terkait Preferensi Politik dan Persepsi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) jelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Dalam survei PSI ini antara lain mengukur keterkenalan dan kesukaan warga Kaltim terhadap kedua pasangan calon (paslon) di Pilkada Kaltim 2024.

"Hasilnya memotret bahwa 88,6% responden mengaku tahu (popularitas) nama dari kedua paslon kepala daerah yang akan mereka pilih nanti. Dari 88,6% respoenden yang mengaku tahu tersebut, tingkat kesukaan terhadap pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji mencapai 84,8 persen," ujar Direktur Eksekutif PSI Mahendra Zaini melalui keterangan tertulis, Sabtu (16/11/2024).

"Sedangkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi yang juga dikenal oleh responden sebesar 88,8%, tetapi tingkat kesukaan responden terhadap pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi hanya 56,7 persen," imbuhnya.

Zaini mengatakan, survei PSI juga mengukur preferensi publik terhadap terhadap pilihannya pada kedua paslon kepala daerah mereka dengan cara menanyakan langsung kepada responden ketika diwawancarai dari kedua nama.

"Perihal ini, pilihan jawaban secara Top of mind dari responden menunjukkan elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji mencapai angka 53,3%," ucap dia.

"Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan Isran Noor-Hadi Mulyadi yang mencapai elektabilitas sebesar 30,1 % dan responden yang tidak menjawab sebanyak 16,6%," sambung Zaini.

Kemudian, lanjut dia, untuk menguji kekonsistenan pilihan publik terhadap kedua paslon tersebut digunakan pertanyaan tertutup menggunakan kertas kuisioner dibantu surat suara agar responden memilih salah satu paslon maka hasilnya setelah di tabulasi

"Hasilnya, tingkat elektabilitas pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji meningkat hingga 60,2%, sedangkan Isran Noor-Hadi Mulyadi hanya meningkat hingga 32,7%, dan yang tidak memilih sebanyak 7,1%," papar Zaini.

Debat kedua Pilkada Jakarta berlangsung panas antara ketiga pasangan calon. Adu gagasan dan saling sindir terkait pariwisata hingga soal kebijakan saat pandemi Covid-19 menjadi poin yang menarik dalam debat.

Survei Persepsi Publik

Menurut Zaini, survei juga mengungkap pula persepsi publik Kalimantan Timur terhadap kualitas personal calon gubernur dan wakil gubernur pada aspek perhatian pada rakyat.

Dia menyebut, paslon Rudy Mas'ud-Seno Aji yang memiliki latar belakang anggota legislatif dipersepsikan oleh 82,8% responden. Sementara, kata Zaini, petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi dipersepsikan oleh 54,8% responden.

"Kemudian sebanyak 78,7 persen menilai pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji jujur, bisa dipercaya, dan bersih dari korupsi. Sedangkan 63,1% menilai petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi jujur, bisa dipercaya, dan bersih dari korupsi," kata Zaini.

Survei ini, lanjut dia, juga menggali pandangan masyarakat Kalimantan Timur mengenai poin-poin yang mereka anggap penting dan layak diperjuangkan oleh pasanngan calon kepala daerah.

Metodologi Survei

Zaini memaparkan, dari 1.780 responden yang berpartisipasi, sebesar 31,6% mengungkapkan bahwa penyediaan lapangan pekerjaan merupakan isu utama yang harus diperjuangkan.

"Hal ini menunjukkan betapa pentingnya aspek ekonomi dan stabilitas pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kemudian jaminan kesehatan dan kesejahteraan rakyat menempati urutan kedua dengan 29,5% responden memilih poin ini," ucap dia.

"Ini mencerminkan keprihatinan masyarakat terhadap akses layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas, serta pentingnya kesejahteraan umum sebagai prioritas dalam kebijakan publik," sambung Zaini.

Kemudian, lanjut dia, sebesar 25,8% responden menganggap bahwa harga bahan pokok yang terjangkau adalah isu penting yang perlu mendapat perhatian serius.

"Fluktuasi harga kebutuhan pokok yang sering kali tidak stabil memberikan dampak langsung pada kesejahteraan keluarga, menjadikannya isu yang tidak bisa diabaikan oleh calon pemimpin daerah," ucap Zaini.

Dia menjelaskan, survei dilakukan sejak 3 sampai 14 November 2024 dan dilakukan pada 1688 Warga Kalimantan Timur yang tercatat pada daftar pemilih tetap pada Pilkada 2024.

"Pengambilan sample dengan metode multistage random sampling proporsional. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±2,38% pada tingkat kepercayaan 95%," pungkas Zaini.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |