3 hours ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, jajarannya tidak akan menerapkan praktik ijon pajak kepada pelaku usaha menyusul shortfall penerimaan pajak pada tahun ini.
Ijon adalah istilah untuk menggambarkan strategi Ditjen Pajak yang meminta para wajib pajak menyetor lebih dulu kewajiban pajaknya sebelum tahun pajak berjalan
Purbaya pun mengaku tidak tahu mengenai istilah ijon pajak yang belakangan ramai diperbincangkan publik. Ijon pajak adalah
"Saya enggak pernah bilang ijon, orang saya bukan tukang ijon. Jadi saya enggak ngerti istilah itu," ujar Purbaya kepada awak media seusai konferensi pers APBN Kita di kantor Kementerian Keuangan, dikutip Jumat (19/12/2025).
Dia hanya menegaskan pihaknya akan melakukan penyesuaian untuk mengoptimalkan penerimaan pajak pada 2025. Namun, dia enggan memerinci bentuk penyesuaian yang dimaksud.
Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto buka suara merespons makin maraknya isu ijon pajak yang tengah dilakukan Ditjen Pajak imbas dari besarnya potensi shortfall atau tak tercapainya target setoran pajak 2025. Dia pun membantah pihaknya melakukan ijon.
Bimo pun meluruskan, sebetulnya yang tengah dilakukan DJP saat ini lebih tepatnya menggunakan istilah dinamisasi pajak, sesuai dengan ketentuan Pasal 25 ayat 6 Undang-undang Pajak Penghasilan (UU PPh).
"Ini prinsipnya angsuran bulanan PPh Pasal 25 itu yang dibayar sendiri wajib pajak didasarkan pada kinerja Y-1 jadi tahun sebelumnya," kata Bimo.
Atas dasar ketentuan itu, Bimo menekankan Ditjen Pajak memang diberikan kewenangan oleh undang-undang untuk melakukan penyesuaian besaran angsuran PPh, dalam rangka penyesuaian terhadap penghasilan-penghasilan yang berbeda polanya dengan tahun sebelumnya.
Adapun, ada beberapa penghasilan dari wajib pajak yang sifatnya tidak teratur, termasuk adanya perubahan kegiatan usaha atau perubahan ukuran usaha, termasuk peningkatan bisnis dari wajib pajak.
"Hal ini dimaksudkan supaya angsuran wajib pajak dalam tahun berjalan sedapat mungkin mendekati jumlah pajak yang seharusnya terutang di akhir tahun," ucap Bimo.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
