Liputan6.com, Jakarta - Dalam eskatologi Islam, tanda kiamat terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu tanda-tanda kecil (ash-shughra) dan tanda-tanda besar (al-kubra). Tanda-tanda kecil adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi jauh sebelum kiamat. Pertanyaan yang sering muncul adalah, apa saja tanda kiamat kecil yang sudah terjadi?
Para ulama seperti Yusuf bin Abdullah al-Wabil dalam kitab Asyrathu As-Sa’ah (Buku Kiamat Sudah Dekat-terjemahan) menjelaskan bahwa sebagian besar tanda kiamat kecil telah terjadi dan menunjukkan kedekatan akhir zaman. Tanda-tanda kecil adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi jauh sebelum kiamat, sebagian telah terjadi dan masih berlangsung hingga kini.
Sementara, menurut Alkadri dalam Jurnal Sambas berjudul Kritik Matan Tanda-Tanda Kedatangan Kiamat, tanda-tanda kiamat tidak hanya bermakna tekstual, tetapi juga memiliki makna (tafsir) kontekstual yang relevan dengan fenomena modern.
Tanda-tanda tersebut dapat dimaknai sebagai simbol perilaku buruk manusia dan kerusakan lingkungan global, seperti pemanasan global, bencana alam ekstrem, dan potensi perang nuklir yang dapat menghancurkan kehidupan manusia di bumi.
Tanda Kiamat Kecil yang Sudah Terjadi
Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijri dalam Buku Fiqih Islam Bab: Tauhid dan keimanan, penerjemah Eko Haryanto Abu Ziyad dan Mohammad Latif Lc menjelaskan, bahwa terdapat tanda-tanda kecil kiamat yang sudah sudah terjadi dan sedang terjadi dan masih berlangsung.
Tanda-tanda kiamat tersebut disebutkan dalam kitab-kitab ulama seperti Syarh Shahih Muslim karya Imam Nawawi, Asyrathu As-Sa’ah karya Yusuf al-Wabil, dan hadits-hadits sahih riwayat Bukhari dan Muslim:
Berikut ini adalah tanda-tanda kiamat kecil yang sudah terjadi, telah berakhir dan tidak akan berulang lagi:
1. Diutusnya Nabi Muhammad ﷺ sebagai penutup para nabi.
2. Wafatnya Rasulullah ﷺ.
3. Terbelahnya bulan sebagai mukjizat Nabi ﷺ (QS. Al-Qamar: 1).
4. Penaklukan Baitul Maqdis (Yerusalem) pada masa Khalifah Umar bin Khattab.
5. Keluarnya api di tanah Hijaz (Madinah) yang menerangi daerah Busra di Syam (terjadi pada tahun 654 H).
Tanda-tanda Kiamat Kecil yang Sudah Tampak dan Masih Berlangsung
Tanda-tanda ini telah muncul dan masih terus terjadi hingga kini, sebagian bahkan semakin nyata di zaman modern:
1. Fenomena Sosial dan Moral
- Banyak fitnah-fitnah (ujian, kekacauan, dan perpecahan).
- Munculnya orang-orang yang mengaku sebagai nabi.
- Ilmu agama dipegang oleh orang-orang yang tidak layak, sedangkan kebodohan merajalela.
- Orang jahat diangkat dan dimuliakan, sementara orang baik direndahkan.
- Amal ibadah ditinggalkan, namun banyak perkataan tanpa amal.
- Silaturahmi terputus, dan hubungan antar tetangga memburuk.
- Orang amanah dianggap pengkhianat, dan pengkhianat dipercaya.
- Meningkatnya kesyirikan di kalangan umat Islam.
- Banyak kebakhilan dan cinta dunia.
- Banyak kedustaan dan kabar palsu tersebar luas.
- Banyak saksi palsu dan kesaksian dusta.
- Perbuatan keji (zina, homoseksual, pornografi, dll) makin terbuka dan dianggap biasa.
- Wanita berpakaian namun telanjang (berpakaian ketat atau minim).
- Banyak kematian mendadak (karena penyakit, kecelakaan, dsb).
- Manusia tidak lagi mencari rezeki halal, banyak jalan haram dijadikan sumber hidup.
2. Perubahan Sosial dan Gaya Hidup
- Banyaknya polisi dan pembantu kezaliman.
- Muncul dan tersebarnya alat musik, serta menghalalkannya.
- Merebaknya perzinaan dan minuman keras.
- Manusia berbangga-bangga dengan bangunan tinggi, terutama para mantan miskin dan penggembala (hadits Bukhari-Muslim).
- Manusia bermegah-megahan terhadap masjid dan perhiasannya.
- Waktu terasa semakin singkat (hari-hari terasa cepat berlalu).
- Pasar-pasar semakin berdekatan, mudah dijangkau karena teknologi (online market, e-commerce).
- Meluasnya perdagangan, hingga siapa pun bisa menjadi pedagang.
- Banyaknya harta, namun keberkahannya hilang.
- Terangkatnya orang-orang rendah (tidak berakhlak) ke posisi tinggi.
- Menjual hukum, keadilan bisa dibeli.
- Menyerahnya orang-orang khusus, yaitu ulama dan pemimpin kepada tekanan dunia.
- Menuntut ilmu kepada orang-orang kecil, bukan pada ulama ahli.
3. Fenomena Alam dan Peristiwa Global
- Banyak terjadi gempa bumi.
- Bumi Arab kembali hijau dan sungai-sungai mengalir (tanda perubahan iklim besar).
- Binatang buas berbicara kepada manusia (kemajuan teknologi bisa meniru ini dengan AI/suara).
- Laki-laki berbicara dengan cambuknya, tali sandalnya, dan pahanya (ditafsirkan sebagai kemajuan komunikasi: ponsel, earphone, smartwatch).
- Iraq, Syam (Suriah), dan Jazirah Arab dikepung ekonomi dan politik, dihalangi makanan dan uang (relevan dengan sanksi dan blokade modern).
- Terjadi perdamaian sementara antara kaum Muslimin dan bangsa Roma (Eropa), lalu mereka melanggar perjanjian dan terjadi peperangan besar.
Hikmah Tafsir Konteksual Terhadap Tanda-Tanda Kiamat
Al-Kadri dalam jurnal Kritik Matan Tanda-Tanda Kedatangan Kiamat menjelaskan, tanda-tanda kiamat merupakan peringatan moral dan spiritual agar manusia kembali kepada iman dan memperbaiki perilaku sebelum datangnya kehancuran besar.
Berikut ini adalah hikmah mengenali tanda-tanda kiamat:
1. Menguatkan Keimanan dan Kesadaran Akan Kekuasaan Allah
Alkadri menegaskan bahwa mengenali tanda-tanda kiamat merupakan bagian dari rukun iman, yaitu beriman kepada hari akhir. Pemahaman tentang tanda-tanda kiamat membantu manusia menyadari kebesaran Allah dan keterbatasan makhluk, sebab seluruh fenomena alam — dari kabut tebal, bencana, hingga perubahan iklim — merupakan manifestasi kekuasaan-Nya.
Dengan memahami hal ini, umat Islam akan lebih tunduk, takut, dan berharap kepada Allah, serta menjaga amal saleh sebelum datangnya kehancuran dunia.
2. Menjadi Peringatan Moral dan Spiritualitas
Dalam tafsir kontekstualnya, Alkadri memaknai tanda-tanda kiamat sebagai peringatan moral atas perilaku buruk manusia yang menyebabkan kerusakan alam dan sosial. Misalnya, tanda seperti dukhan (kabut tebal) dan dabbah (binatang bumi) diartikan sebagai simbol dari bencana ekologis akibat ulah manusia.
Sementara munculnya Dajjal dan Ya’juj-Ma’juj dimaknai sebagai simbol dari fitnah, kebohongan, dan keserakahan global. Dengan demikian, mengenali tanda-tanda kiamat mendorong manusia untuk berhenti dari perbuatan zalim, memperbaiki moral, dan menjaga keseimbangan alam.
3. Menumbuhkan Sikap Ilmiah dan Kritis terhadap Fenomena Zaman
Mengenali tanda-tanda kiamat tidak hanya untuk keperluan teologis, tetapi juga mengajarkan umat agar berpikir kritis dan ilmiah terhadap fenomena modern. Melalui pendekatan kritik matan dan interpretasi kontekstual, beliau menjelaskan bahwa tanda-tanda kiamat bisa dibaca melalui perubahan iklim ekstrem, potensi perang nuklir, dan degradasi moral global.
Pemahaman semacam ini mendorong umat Islam agar tidak hanya menunggu takdir, tetapi aktif memperbaiki kehidupan, menjaga lingkungan, dan mencegah kehancuran sosial yang bisa mempercepat datangnya kehancuran dunia.
4. Munculnya Tanda Menunjukkan Bahwa Kiamat Semakin Dekat
Dekadensi moral, dergradasi bumi menandakan bahwa kiamat sudah makin dekat. Hal ini juga sudah ditegaskan Nabi Nabi SAW 14 abad lampau.
Sabda Nabi SAW: “Aku diutus (ke dunia ini) bersama dengan hari kiamat seperti dua jari ini (beliau merapatkan jari telunjuk dan jari tengah).” — (HR. Bukhari dan Muslim).
People also Ask:
1. Apa saja tanda-tanda hari kiamat kecil?
Tanda-tanda kiamat kecil, atau kiamat sugra, meliputi berbagai fenomena yang sudah terjadi di dunia saat ini, seperti meningkatnya bencana alam, munculnya fitnah dan kebodohan, penyebaran riba dan kemaksiatan, penipuan, serta perubahan moral sosial. Contoh lainnya adalah meninggalnya orang-orang saleh, munculnya wanita yang berpakaian namun telanjang, dan perlombaan mengejar duniawi.
2. Apa saja tanda hari kiamat yang sudah terjadi?
Tanda-tanda kiamat yang sudah terjadi menurut ajaran Islam meliputi wafatnya Nabi Muhammad, penaklukan Baitul Maqdis, munculnya nabi palsu, terbelahnya bulan, dan api besar di Hijaz. Tanda-tanda lainnya termasuk meningkatnya kesyirikan dan fitnah, merajalelanya perzinaan dan seks bebas, kebodohan agama yang merajalela, serta semakin sedikitnya ulama yang paham.
3. Apa tanda-tanda dari kiamat sugra?
Tanda-tanda kiamat sugra (kiamat kecil) dalam Islam mencakup maraknya bencana alam seperti gempa bumi dan gunung meletus, kemaksiatan yang merajalela, beragam fitnah, fenomena alam aneh seperti cuaca ekstrem, hilangnya ilmu agama, serta perubahan tatanan sosial seperti anak tidak hormat orang tua. Kiamat sugra adalah peristiwa kematian individu atau peristiwa besar yang terjadi di kehidupan manusia.
4. Apa 4 contoh kiamat sugra?
Empat contoh kiamat sugra (kiamat kecil) adalah kematian individu, bencana alam seperti gempa bumi atau banjir, hilangnya ilmu pengetahuan dan maraknya kebodohan, serta berkurangnya orang-orang baik dan munculnya banyak kejahatan. Kiamat sugra merupakan kehancuran yang dialami sebagian makhluk atau alam, tidak seperti kiamat kubra yang menghancurkan seluruh alam semesta.