Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,53% ke level 8.051,12 pada perdagangan hari ini, Jumat (19/9/2025).
Nilai transaksi ditutup mencapai Rp 69,48 triliun. Sebanyak 48,84 juta saham berpindah tangan dalam 1,87 juta kali transaksi. Kapitalisasi pasar pun terkerek menjadi Rp 14.632 triliun.
Nilai transaksi terbilang sangat besar hari ini. Sepanjang pekan lalu rara-rata nilai transaksi harian di Bursa sebesar Rp 19,42 triliun.
Berdasarkan data pasar, nilai transaksi melejit menjadi Rp 66,57 triliun karena transaksi nego saham Dian Swastatika Sentosa (DSSA). Saham emiten tambang Sinar Mas tersebut mencatat transaksi di pasar negosiasi senilai Rp 32,39 triliun, yang melibatkan 299,89 juta saham.
Rata-rata harga beli pada transaksi tersebut senilai Rp 108.018. Seiring dengan aksi tersebut, saham DSSA sempat ambruk ke level Rp 107.800, turun 1,37%.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui sekuritas yang memfasilitasi transaksi dan juga tujuan aksi jual tersebut.
Sebagai informasi, DSSA sepanjang tahun berjalan telah terbang 206,03%. Saham ini mengawali perdagangan pada awal 2025 di level Rp 37.300.
Sementara itu, per 31 Agustus 2025, Franky Oesman Widjaja tercatat sebagai pengendali DSSA melalui PT Sinar Mas Tunggal. Perusahaan menggenggam 4.615.523.200 saham atau setara 59,9%.
Lalu masyarakat mendekap 1.573.761.730 saham (20,4%). Perusahaan juga memiliki saham treasury sebesar 1.516.238.270 lembar (19,7%).
Selain DSSA, ada dua saham lain yang juga mencatat transaksi jumbo di pasar negosiasi, yakni Amman Mineral (AMMN) dan Archi Indonesia (ARCI).
Di pasar negosiasi, AMMN membukukan transaksi Rp 4,84 triliun dengan harga rata-rata Rp 7.675. Kemudian ARCI ada transaksi Rp 2,37 triliun dengan harga rata-rata 800. Berbada nasib dengan DSSA, AMMN ditutup koreksi 4,9% dan ARCI -0,56%.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Lagi-Lagi Saham Ini Bikin IHSG di Atas Angin