1 hour ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - Bencana banjir bandang yang terjadi di Sumatera pada akhir November lalu ikut disoroti oleh Chairman of the Board Huawei Indonesia, Xin Dajiang. Dalam welcome speech Huawei Cloud Indonesia Summit 2025, dia mengucapkan simpati atas bencana tersebut.
"Sebelum memulai, saya ingin menyampaikan simpati terdalam kepada mereka yang terdampak banjir di Sumatra," kata Xin di Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Dia mengharapkan bisa tetap menjaga solidaritas dalam situasi ini. Pihaknya juga berkomitmen mendukung Indonesia untuk memulihkan diri.
"Dalam menghadapi situasi ini, menjaga solidaritas dengan bangsa dan rakyat. Berkomitmen untuk mendukung wilayah ini dalam upaya membangun kembali dan memulihkan diri," jelasnya.
"Tim teknis kami bekerja sama dengan mitra lokal untuk mendukung dan memulihkan jaringan pelanggan kami di wilayah ini saat ini," dia menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, dia menyoroti Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan nilai US$500 miliar. Tingkat pertumbuhannya sekitar 40% per tahun.
Xin menambahkan memiliki tiga strategis yang difokuskan. Salah satunya membangun kepercayaan digital melalui infrastruktur, dia mencontohkan pihaknya Huawei Cloud di Jakarta pada tiga tahun lalu.
Berikutnya adalah mendorong pertumbuhan melalui kolaborasi ekosistem. Huawei, disebutnya, memiliki lebih dari 1.000 perusahaan dari berbagai industri.
"Ketiga, memberdayakan teknologi tinggi untuk memimpin inovasi digital," jelas Xin.
Sementara itu, CEO Huawei Cloud Indonesia, Leon Fang mengatakan pemerintah Indonesia makin mementingkan AI. Diyakini ini dapat berdampak ke berbagai bidang dan mendorong perkembangan ekonomi.
Dia mencontohkan di Amerika Serikat (AS) dan China, AI digunakan di berbagai industri. Teknologi itu mendorong efisiensi dan menurunkan cost.
"Ke depannya kami cukup optimistis AI dan cloud dapat membantu mendorong ekonomi di Indonesia," ujarnya.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
